Sasa, salah seorang pengunjung dari Makassar mengaku kagum dengan pemandangan kincir raksasa itu. Bersama beberapa rekannya, Sasa melakukan foto bareng dengan latar kincir angin raksasa.
“Senang bisa foto bareng dan swafoto di sini. Kita seperti berada di Belanda,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesan serupa disampaikan pengunjung lain, Azizah Maulika. Remaja putri yang akrab disapa Alika itu rela masuk sawah kering yang baru saja habis panen untuk mendapatkan view terbaik berlatar kincir angin raksasa.
Pantauan ujungjari.com, seratusan kendaraan terparkir di sekitaran tiang kincir. Para penumpang mobil dan pengendara motor sedang asyik foto bareng atau swafoto. Beberapa pengunjung bahkan melakukan video dan live di facebook.
Masuk di wilayah PLTB masih gratis. Pengelola belum memungut tarif bagi pengunjung yang datang. Paling pintu di sebelah kiri dan kanan jalan poros Kelara yang menjadi akses masuk PLTB masih terbuka lebar.
PLTB Tolo merupakan pembangkit listrik tenaga angin kedua yang ada di Indonesia. PLTB pertama ada di Lansirang, Kecamatan Sidrap.
