BANTAENG, UJUNGJARI.COM — YASMIB Sulawesi, jaringan simpul Seknas FITRA dan KOMPAK, melaksanakan asesmen kelanjutan Program Akuntabilitas Sosial di Bantaeng, 10-11 Mei 2021. Program difokuskan pada lima desa intervensi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bantaeng, Dr. Ilham Azikin, menyatakan dukungannya atas program yang diperuntukkan untuk peningkatan kapasitas BPD tersebut.
Dia mengatakan program ini sangat membantu pembangunan di desa dan perlu direplikasikan ke desa-desa yang belum tersentuh.
Ia juga mengusulkan agar dalam program ini disiapkan materi tertulis agar nantinya bisa menjadi panduan untuk peningkatan desa yang lain.
“Silakan jalan, kalau ada hal-hal yang ingin di koordinasikan silakan dikoordinasikan ke OPD terkait,” ujar Ilham.
Hartawan Kurniawan, Asisten I sekaligus Plt DPMD Kabupaten Bantaeng, mengatakan program ini sangat membantu pemerintah kabupaten dalam penyusunan program pengarustamaan gender dan inklusi.
“(Karena itu) Kami mensupport proses kegiatan ini dan kami siap memberikan fasilitas yang diperlukan,” katanya.
Kades Biang Loe mengatakan, adanya program YASMIB Sulawesi, Seknas FITRA dan KOMPAK, sangat membantu keterbukaan informasi di desa, dalam peningkatan kapasitas BPD yang lebih responsif gender dan inklusi.
Desa dampingan program ini di Bantaeng adalah Desa Biang Loe, Desa Borong Loe, Desa Papan Loe, Desa Lumpangan, dan Desa Baruga. Semua desa ada di Kecamatan Pajukukang. (**)