MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), salah satu perguruan tinggi favorit di Malaysia siap memberikan kesempatan kuliah bagi mahasiswa UNM. Hal itu terungkap melalui pertemuan daring antara kedua universitas via zoom pada Rabu, siang (12/5). Dato Dr. Mohd Hussein mewakili pihak UKM, sedangkan UNM diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M. Hum bersama tim.
Pertemuan kedua universitas merupakan pembicaraan awal dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Secara spesifik, perwakilan kedua universitas membahas program Transfer Kredit Internasional. Melalui program ini, mahasiswa UNM dapat mengambil kuliah 20 SKS selama satu semester di UKM. Matakuliah yang dilulusi tersebut akan diakui sebagai SKS di UNM.
Prof. Dr. Hasnawi Haris, M. Hum., menyampaikan bahwa pemilihan UKM sebagai perguruan tinggi mitra didasari atas reputasi perguruan tinggi tersebut. “UKM ini salah satu perguruan tinggi top dan bereputasi di Asia. UKM saat ini peringkat 35 Asia,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeringkatan perguruan tinggi QS Rank, UKM adalah perguruan tinggi terbaik nomor tiga di Malaysia di tahun 2021 ini.
“Ini kesempatan terbaik untuk belajar pada perguruan tinggi kelas dunia, merasakan atmosfir akademik dan pergaulan lintas negara, sekaligus membuka perspektif secara global,” jelasnya.
Melalui pertemuan kedua belah pihak, UKM memberikan kesempatan mahasiswa UNM untuk belajar di tiga fakultas, yakni Fakultas Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Kemanusian, dan Fakultas Pendidikan. Para mahasiswa UNM, nanti akan menempuh kuliah secara daring.
“Kami akan segera buka pendaftaran dan melakukan seleksi bagi mahasiswa yang berminat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mohd Hussein juga mengundang mahasiswa UNM untuk belajar secara langsung dan menetap di lingkungan UKM setelah pandemic berakhir.
Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M. Tp., IPU berharap mahasiswa UNM dapat memanfaatkan kesempatan baik ini. Apalagi, untuk program di tahun ini perguruan tinggi memperoleh dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk aspek pembiayaan.
Lebih lanjut, Profesor di Bidang Teknologi Pertanian itu juga membuka kesempatan kepada mahasiswa dari Malaysia untuk belajar di UNM. “Kami siap juga memfasilitasi mahasiswa dari Malaysia menempuh perkuliahan di UNM,” ungkapnya.