MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Universitas Negeri Makassar (UNM) terus berinovasi untuk meningkatkan kapasistas akademik mahasiswa. Terbaru, kampus ini bersepakat dengan Kolej Universiti Poly-Tech Mara (KUPTM) Kuala Lumpur untuk menyelenggarakan program Transfer Kredit Internasional. Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM).
Melalui Transfer Kredit Internasional, mahasiswa UNM berkesempatan untuk menempuh perkuliahan selama satu semester pada berbagai prodi di KUPTM. UNM dan KUPTM sebelumnya telah menjalin kerja sama melalui MoU yang ditandatangani Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.Tp., IPU, dengan Rektor KUPTM, Prof. Dr. Darulihsan bin Abdul Hamid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembicaraan teknis pelaksanaan Transfer Kredit Internasional ini dibahas antara Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M. Hum. bersama tim MB-KM UNM dengan Associate Professor Ts. Dr. Zahrah binti Yahya, Deputy Vice Chancellor Academic KUPTM, Senin kemarin (10/05) melalui rapat virtual.
Melalui program ini, mahasiswa UNM dapat menempuh perkuliahan sampai 20 SKS pada sejumlah Prodi di KUPTM, seperti Information Technology in Cyber Security, 3D Animation and Digital Media, Business Administration Human Resource Management, Arts in Applied English Language Studies, Corporate Administration, Communication in Corporate Communication, Early Childhood Education.
Pada kesempatan itu, Zahra bin Yahya selaku representasi KUPM menyambut antusias rencana UNM mengirim mahasiswa belajar di KUPTM. Deputi Konselor Akademik KUPTM itu menyatakan kesediaan menerima mahasiswa UNM.
Menurut Hasnawi Haris, program transfer kredit internasional ini merupakan upaya UNM memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa.
“Ini program yang sangat bagus untuk membekali kompetensi mahasiswa kita untuk bersaing secara global,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Dekan FIS itu mengungkap bahwa pada tahap awal transfer kredit direncakan mulai berjalan pada sementer ganjil tahun akademik 2021/2022. Pada kesempatan rapat virtual itu, Hasnawi juga mengajak pihak KUPTM untuk kuliah di UNM.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.Tp., IPU, mendorong mahasiswa UNM untuk memanfaatkan kesempatan itu. “Ini kesempatan terbaik untuk merasakan secara langsung atmosfir akademik internasional,” jelas Rektor UNM dua periode itu.
Menurut Husain, transfer kredit internasional membuka kesempatan mahasiswa memiliki soft skill dan pemahaman sosial budaya secara internasional.
“Kita memfasilitasi mahasiswa untuk memperluas jejaring global sekaligus mengembangkan paradigma mereka,” tegasnya.