PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Setelah dua pekan lalu suasana pandemi membuat lega masyarakat Pangkep karena sudah dinyatakan zero penderita covid. Namun saat ini warga kembali dikagetkan dengan adanya lima orang terkonfirmasi positif covid.
Penambahan angka jumlah warga terpapar covid ini justru terjadi disaat jelang hari raya idhul fitri. Hal itu diakui juru bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad, Sabtu (7/5).
Meski begitu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan, karena adanya tambahan lima kasus positif di kabupaten Pangkep.
“Secara akumulasi dari awal hingga hari ini. Warga terkonfirmasi covid sebanyak 1176 kasus di kabupaten Pangkep, dan saat ini ada tambahan lima kasus terkonfirmasi positif covid,” kata Annas.
“Tentu kondisi ini sempat menggetkan dan mengkhawatirkan. Pasalnya dua pekan lalu Pangkep sempat zero atau tanpa tambahan kasus positif Covid-19, namun terakhir betambah lagi menjadi empat kasus dalam wilayah Kecamatan Bungoro dan satu kasus dalam wilayah Kecamatan Pangkajene,” ujar Anas.
“Adanya penambahan warga terkonfirmasi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi potensi terjadinya kluster dan lonjakan kasus baru. Kita mesti belajar menghadapi penambahan kasus seperti ini, sehingga seluruh fasilitas layanan kesehatan harus bersiap,” urainya.
Direktur Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep ini berharap dengan penambahan ini bukanlah sebuah kluster baru penyebaran covid-19.
Makanya operasi yustisi tetap intens dilakukan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan.
Terutama dilakukan untuk mengawal pelaksanaan ibadah salat Idulfitri agar tetap berlangsung secara khusyu’ dalam suasana protokol kesehatan.
“Untuk pelaksanaan salat idhul fitri tetap mengacu kepada edaran Menteri Agama yang berlaku secara nasional sesuai dengan zonasi daerah,” ujar Annas.
dokter ahli bedah ini meminta masyarakat tidak khawatir, tetapi mesti waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
”Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, agar tidak terjadi lagi penambahan kasus Covid-19,” pungkasnya. (Udi)