BULUKUMBA, UJUNGJARI – Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Ira Kasuara yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Bulukumba melantik pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Bulukumba untuk periode 2021-2023 di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat 7 Mei 2021. Terpilih sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD adalah Hj Andi Nursaleha.

Pelantikan ini disaksikan oleh Bupati A Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati A Edy Manaf dan Kepala Kementerian Agama, HM Yunus dan beberapa Kepala Perangkat Daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Segera setelah pelantikan pengurus Pokja tersebut, pihaknya kata Ira Kasuara akan melakukan pengukuhan Pokja Bunda PAUD di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan agar program PAUD yang holistik dan integratif dapat segera diimplementasikan di lapangan.

“Saya mengajak para pengurus untuk membangun dunia PAUD yang berkualitas sehingga kita memiliki SDM yang unggul dalam memajukan Kabupaten Bulukumba,” bebernya.

Untuk melaksanakan program PAUD, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menetapkan Peraturan Bupati Bulukumba tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Perbup ini dilaunching oleh Bupati Bulukumba pada momentum pelantikan pengurus Pokja Bunda PAUD.

Ira Kasuara menambahkan bahwa tujuan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas ceria dan berakhlak mulia.

Dalam melaksanakan pengembangan Anak Usia Dini ini, lanjutnya, beberapa leading sektor, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial wajib terlibat untuk bersama-sama melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab dan kewenangan masing-masing.

Hal ini dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral emosional dan pengasuhan, sehingga anak dapat tumbuh kembang dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umurnya.

Dalam sambutannya Bupati Muchtar Ali Yusuf mengatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah investasi masa depan.

“PAUD adalah proyek jangka panjang yang menjadi tanggungjawab kita bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Bulukumba yang unggul di masa-masa mendatang,” ungkapnya.

Mungkin saja, lanjutnya, dampak dari pendidikan dan pembinaan kepada anak-anak belum rasakan secara langsung pada saat ini. Namun 20 tahun sampai 30 tahun ke depan, upaya pembinaan secara holistik dan integratif akan dirasakan dampaknya dengan lahirnya generasi emas Kabupaten Bulukumba yang memiliki SDM yang lebih kompetitif, baik secara intelektual maupun moralitas akhlak yang tinggi.

“Ibaratnya bibit tanaman, maka kita harus menyiapkan dan menyemai bibit-bibit tanaman yang unggul sehingga di masa depan, semua orang dapat merasakan dan menikmati manfaat dari tanaman tersebut,” bebernya.

Pada acara ini, beberapa siswa sekolah PAUD memberikan persembahan, seperti ceramah singkat dan nyanyian yang diiringi musik “Toriolo”(*)