BANTAENG, UJUNGJARI.COM — Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengunjungi posko perbatasan Bantaeng – Jeneponto di Rest Area, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng, Jumat (7/5/2021).
Ia didampingi oleh sejumlah kepala OPD seperti Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, Direktur RSUD Bantaeng, dr Sultan dan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Bantaeng, Subhan.
Ilham Syah Azikin datang dan memastikan langsung penyekatan mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pengakuan mengejutkan datang dari pengendara mobil pick up bernama Agus (35). Dia datang dari Kota Makassar hendak menuju Kabupaten Bulukumba.
Dalam proses pemeriksaan Agus bersama temannya Syahrir (29) tidak bisa menunjukkan dokumen berupa surat keterangan.
Berbincang langsung dengan Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, dia mengucapkan sepanjang perjalanannya merasakan pemeriksaan yang ketat di Bantaeng. Berbeda jauh dengan daerah lain yang dilewatinya yang menurutnya tidak begitu ketat.
Akhirnya Agus dan Syahrir harus menjalani Swab Antigen gratis. Di hadapan Bupati Bantaeng dia tidak merasa keberatan dan malah merasa bersyukur.
“Tidak apa-apa pak. Hanya di Bantaeng yang ketat (penyekatan) begini. Tidak apa- apa juga kalau saya diswab,” katanya.
Setelah pemeriksaan dan Swab, Agus kemudian mendapat surat keterangan Swab Antigen yang nantinya akan ditujukan ke pos daerah yang akan menjadi tujuannya.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan bahwa upaya proses pengecekan, identifikasi orang yang akan berkunjung ke Bantaeng maupun yang hanya melintas berjalan sesuai yang diharapkan.
“Upaya ini tentu menjadi bagian dari penerjemahan kita di kabupaten Bantaeng akan instruksi untuk pembatasan lintas daerah sekaligus imbauan untuk tidak mudik,” kata dia.
Bagi Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu, upaya yang telah dilakukan, mudah – mudahan bisa efektif dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Bantaeng.
“Kita harapkan ini efektif, utamanya sampai tanggal 17 Mei nanti. Kita juga saat ini terus menjaga Bantaeng untuk tetap berada dalam zona hijau,” ujarnya.
Selanjutnya, kunjungan dilakukan di posko perbatasan Bantaeng – Bulukumba di Pantai Marina, Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang.
Satu persatu pengendara diperiksa. Terpantau juga pengendara yang diswab antigen yang ingin berkunjung ke Bantaeng namun tidak mampu menunjukkan surat keterangan dan dokumen lainnya. (*)