MAKASSAR,UJUNGJARI.COM- – Sebagai bentuk apresiasi karena kreativitas para warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Makassar, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam melihat langsung proses pembuatan jas almamater UNM, Kamis (6/5/2021).

Kunjungan Rektor UNM tersebut dalam rangka memantau para warga binaan Lapas membuat jas almamater UNM. Pembuatan jas almamater ini bagian dari kerja sama antara Lapas Kelas I Makassar dengan UNM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya, Prof Husain Syam mengatakan kerja sama ini adalah langkah yang baik dalam memberikan keterampilan pada warga binaan, salah satu bagian dari UNM untuk selalu bisa memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya kepada warga binaan Lapas sehingga memiliki keterampilan.

“Ini adalah kerja sama yang baik memberdayakan warga binaan, memberikan keterampilan pada warga binaan, ini baru kita temukan kerjasama yang baik dalam rangka membina dan memberikan keterampilan, Ini betul-betul langsung produksi sehingga bisa kelihatan kualitas keterampilannya kalau ini bagus tentu kami akan tingkatkan kerjasamanya,” ungkapnya.

Mantan Dekan Teknik UNM itu pun berharap kerjasama antara UNM dan Lapas Kelas I Makassar bisa ditingkatkan diberbagai aspek, sehingga terus bisa bersinegi.

“Ini kerjasama yang baik. Bukan hanya hal ini, masih banyak hal lain yang bisa kita kerjasamakan. Ada mahasiswa psikologi ada lembaganya kita melakukan assessment supaya tetap pada posisi dimana ia dibina,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel, Harun berterimakasih kepada UNM karena sudah mempecayakan pembuatan almamater kepada warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas I Makassar.

“Kantor wilayah Kemenkuham berterima kasih kepada bapak Rektor UNM yang sudah memesan 2.000 jas almamater. Sekarang sudah selesai hampir 500. Ini kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.

Harun menjamin produksi jas almamater UNM dikerjakan dengan teliti dan rapi, sehingga dari sisi kualitas tidak kalah dengan jas almamatar sebelumnya.

“Produk jaket ini dalam pengawasan quality kontrol yang baik, Insya Allah mutunya diatas alamater yang dicontohkan. Kita berharap ke depan makin banyak sinergi yang positif. Kita sudah buat MoU UNM tentang kekayaan Intelektual,” terangnya.