PINRANG,UJUNGJARI.COM–Setelah melewati tahapan seleksi mulai tes berkas hingga wawancara, akhirnya SMAN 3 Pinrang lolos sebagai sekolah penggerak dari 382 SMA se Indonesia. SMAN 3 Pinrang merupakan satu dari 16 SMA yang lolos di Sulsel sebagai sekolah penggerak kategori SMA.
Penetapan sekolah penggerak itu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud tentang penetapan satuan pendidikan pelaksana sekolah penggerak No 6555/C/HK.00/2021 tertanggal 30 April 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala SMAN 3 Pinrang Abdul Wahid Nara sekolah bangga dengan prestasi ini. Ia mengatakan proses seleksi sekolah penggerak ini sangat ketat.
“ini merupakan tantangan dan sekaligus amanah untuk kami upayakan agar bisa mewujudkan visi pendidikan Indonesia” ungkap mantan ketua IGI Sulsel ini.
Alumni Universitas Negeri Makassar i i menambahkan visi pendidikan Indonesia adalah upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
“Kami berupaya mendukung program yang dicanangkan Mendikbudristek Nadiem Makarim agar ke depan semua sekolah menjadi sekolah penggerak agar lompatan kemajuan pendidikan lebih jauh untuk mengejar ketertinggalan kita dari negara yang lebih maju pendidikannya” jelas mantan Ketua KNPI Pinrang ini.
Secara khusus, Wahid juga menyebut capaian ini menjadi beban tersendiri bagi sekolah. Sekaligus menjadi tantangan dan amanah untuk memajukan sekolah melalui program sekolah penggerak.
Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi, diawali dengan sumber daya unggul baik kepala sekolahnya maupun guru mesti unggul.
“Kami berupaya bergerak bersama diawali dalam lingkungan sekolah bekerjasama untuk mencapai tujuan sekolah penggerak” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Baharuddin Iskandar mengucapkan selamat kepada kepala sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak tahun 2021.
“Ayo berbenah dan laksanakan amanah ini dengan baik karena dipercaya sebagai sekolah penggerak,” harapnya. (*)
