GOWA, UJUNGJARI.COM — Rumah Makan (RM) Ayam Goreng Fatmawati yang berinduk dan berdiri di Bogor tahun 2000 lalu, kini hadir di Kabupaten Gowa.
Kehadiran kuliner dengan brand ayam kampung goreng dengan menu andalan ayam kuning ini, telah hadir di Gowa dan menjadi salah satu alternatif pemenuhan selera masyarakat Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada sejumlah media pada saat pra launching, Kamis (29/4/2021) petang yang dirangkai buka puasa bersama dan dihadiri Kabid Destinasi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Gowa Yuniati Yusuf ini, Bambang Wijaya selaku Owner RM Ayam Goreng Fatmawati ini menjelaskan bahwa RM dengan branch ayam goreng ini sudah 21 tahun berdiri namun terpusat di kota Bogor.
Sejak berdiri hingga sekarang ini, RM Ayam Goreng Fatmawati sudah memiliki 14 cabang di Indonesia. Cabang ke 13 ada di Kota Sungguminasa di Jl Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
” Dengan usia 21 tahun, secara branch sudah cukup matang dan dewasa. Kenapa kita namai RM Ayam Goreng Fatmawati sebagai princisenya karena alasan pertama adalah kita ingin besarkan kuliner Indonesia yang tetap menggunakan bumbu-bumbu lokal. Andalan kami adalah ayam goreng kuningbyang diolah dengan rempah lokal yang dibuat secara manual dengan proses pengeringan secara oven. Makanya kami punya ciri khas masakan ayam kampung ini,” beber Bambang Wijaya disela memaparkan dasar hadirnya rumah makan yang berkonsep kedaerahan ini.
Dikatakan Bambang, selain masakan ayam, juga menyiapkan aneka seafood serta ikan. Sebagai konsep kedaerahan maka RM Ayam Goreng Fatmawati menggunakan rempah-rempah asli yang dibeli langsung dari para petani di Bogor.
” Karena sekarang kita buka cabang di Kabupaten Gowa ini maka hal utama yang kami lakukan adalah menggunakan rempah-rempah dalam Gowa juga. Cita-cita utama kami adalah melestarikan masakan tradisional bangsa,” jelas Bambang.
Diakuinya, dengan banyaknya serangan kuliner dari luar Indonesia, sehingga RM Ayam Goreng Fatmawati hadir dengan menampilkan keaslian kuliner Indonesia di tanah sendiri.
” Karena kami menggunakan konsep kedaerahan, maka kami kerjasama dengan para pengrajin lokal seperti pengrajin piring-piring yang berbahan bambu, rotan dan termasuk juga peralatan masak dan dapur lainnya. Sehingga selain peternak ayam kampung yang merasakan kerjasama ini, juga pihak pengrajin anyaman bambu mendapatkan lahan penghasilan,” kata Bambang lagi.
Sisi lain dari pemanjaan lidah konsumen melalui rasa menu yang ditawarkan RM Ayam Goreng Fatmawati ini adalah memanjakan konsumen dengan berbagai fasilitas seperti mushala dan wifi serta layanan cafe agar konsumen bisa juga nongkrong sambil minum kopi.
” Yang menjadi kesyukuran kami karena pihak Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah mengeluarkan izin usaha bagi usaha kami ini sehingga kami mulai bisa beraktivitas secara maksimal. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Gowa dalam hal ini Dinas Pariwisata. Keluarnya izin dari pemerintah daerah ini makin melengkapi legalnya usaha kami di sini (Gowa). Kami sudah hadir di Makassar sejak 2018. Dan 2021 ini kami sudah buka cabang ke 13 di Gowa sekaligus 1 Mei 2021 nanti kami akan opening satu cabang lagi di Makassar yang berlokasi di Jampea,” jelasnya lagi.
RM Ayam Goreng Fatmawati tambahnya kini sudah memiliki beberapa penghargaan sebagai pengakuan publik diantaranya The Best Franchise tahun 2019, serta mengantongi sertifikat dan meraih penghargaan sebagai recomended untuk jenis restoran guru di tahun 2020 lalu.
Untuk jenis-jenis menu sajian, papar Bambang, RM Ayam Goreng Fatmawati ini menyiapkan berbagai macam paket sajian antara lain aneka nasi dos, nasi tampah atau tumpeng, dan paket siap saji vakum.
Khusus produk masakan siap saji vakum ini, kata Bambang, produk vakum ini mulai diandalkan karena saat ini masih masa pandemi covid 19.
” Jadi produk vakum ini maksudnya adalah makanan saji yang dimasak setengah matang, dimana konsumen bisa menyimpannya dan baru bisa dimakan setelah dimasak kembali,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kabid Destinasi Kepariwisataan Dispar Gowa, Yuniati Yusuf mewakili Kadisparbud Gowa Andi Tenriwati Tahri dalam kesempatan itu mengatakan Pemkab Gowa sangat mengapresiasi. Bahkan kata Yuniati, kedepan RM Ayam Goreng Fatmawati ini dapat menggerakkan wisata kuliner di Gowa.
Salah satu apresiasi yang ditunjukkan Disparbud Gowa jelas Yuniati karena RM Ayam Goreng Fatmawati ini menerapkan prokes penanganan covid 19 yakni, dimana para pengunjung wajib bermasker dan diperiksa suhu tubuhnya.
” Setiap pengunjung di rumah makan ini harus prokes dan kami salut karena RM Fatmawati nenjalankan usahnya sesuai standar. Dari segi kebersihan sangat baik serta harganya pun terjangkau,” jelasnya.-