ikut bergabung

Stok Melimpah, Gudang Penuh, Bulog Kesulitan Penyaluran


BULOG. Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni didampingi Pj Sekkab Gowa Kamsina dan Sekdis Sosial saat menerima managemen Bulog Makassar.(foto/ist)

Berita

Stok Melimpah, Gudang Penuh, Bulog Kesulitan Penyaluran

GOWA, UJUNGJARI.COM — Saat ini, pihak Bulog (badan urusan logistik) Makassar mengaku sangat kesulitan melakukan penyaluran beras sementara stok beras terus bertambah. Stok beras saat ini lebih dari cukup. 

Karena kondisi ini, managemen Bulog pun menemui Bupati Gowa lantaran hingga saat ini Bulog mengaku kesulitan melakukan penyaluran beras ke masyarakat, sementara stok melimpah ruah.

Hal itu dikemukakan Harisun, Pimpinan Cabang Bulog Makassar saat melakukan audiens ke Bupati Gowa diterima Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Selasa (27/4/2021) siang.

” Untuk hasil panen penyerapan lokal sudah mencapai 2.000 ton. Belum lagi stok hasil panenan tahun 2020 yang masih tersisa sebanyak 850 ton. Itu artinya saat ini kami punya stok 2.850 ton dan itu sama sekali tidak tersalurkan,” jelas Harisun kepada Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni.

Kepada Pemkab Gowa, Harisun membeberkan kesulitan Bulog saat ini adalah soal penyaluran.

” Karena itu kami datang ke pak Bupato Gowa dan diterima oleh pak Wakil Bupati untuk meminta solusindan sinergi terkait kesulitan kami tersebut (penyaluran). Sebab kuatirkan ribuan stok ini akan lama tersimpan di gudang dan akan terus bertambah sebab saat ini panen masih terus berlangsung,” ungkap Harisun.

Diakuinya, bahwa hingga saat ini tidak ada penugasan penyaluran dari pemerintah. Sehingga membuat pihak Bulog kesulitan dan resah.

Baca Juga :   Plh Bupati Pinrang Rembuk Penguatan Komitmen Bersama Berantas Stunting

” Hari ini gudang-gudang Bulog rerata sudah sangat dipenuhi beras hasil panen lokal tahun ini. Dan kami kuatirkan mungkin dalam satu bulan ini seluruh gudang bulog yang ada akan penuh sementara masa panen masih berlangsung. Karena itu keterlibatan pemerintah dalam hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka penyaluran beras-beras ini. Itulah sehingga kami datang bersilaturahmi sekaligus menyampaikan kesulitan kami ini kepada pak Bupati Gowa,” kata Harisun.

Dijelaskan Harisun Bulog Makassar ini membawahi lima kabupaten kota yakni Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Pangkep.

Terkait masalah tersebut, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni pun mengatakan apa yang menjadi masalah bagi Bulog ini akan ditampung untuk dilaporkan ke Bupati Gowa agar segera ada solusinya. 

Salah satu yang akan dilakukan Pemkab Gowa adalah mengaktifkan kembali Koperasi Daerah sehingga beras-beras bisa disalurkan ke sana dan para pegawai bisa mengambil beras di Kopda tersebut.-

dibaca : 60



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top