GOWA, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri rapat koordinasi percepatan pembangunan bendungan Pamukkulu di Toraja Room, kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021) siang kemarin menegaskan bahwa Pemkab Gowa siap mendukung pembangunan bendungan Pamukkulu yang berlokasi di Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar tersebut.

Wabup Gowa ini berharap pembangunan bendungan Pammukulu ini dapat berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Pada prinsipnya kami Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung pembangunan bendungan Pamukkulu ini. Dan kami berharap proses pembangunan bendungan ini bisa berjalan dengan baik tentunya dengan perencanaan yang baik. Kita tidak pungkiri, salah satu masalah yang kadang terjadi adalah proses pembebasan lahan,” jelas Wabup Gowa yang akrab disapa Kr Kio didampingi Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa Abdullah Sirajuddin dan Camat Biringbulu Yamin Basri.

Agar terhindar dari masalah dominan itu, Wabup Gowa pun meminta perlu ada keterbukaan dan sosialiasi yang baik kepada masyarakat. Apalagi di Kabupaten Gowa terdapat 47 hektare yang masuk dalam wilayah pembangunan bendungan dari total lahan 640 hektare yang akan digunakan.

” Agar tidak ada kesulitan mari kita rapat bersama. Kami berharap kita semua yang duduk di sini bisa melakukan yang terbaik. Kalau kita lakukan yang terbaik Insya Allah masyarakat akan menerima, apalagi kalau ada keterbukaan,” kata Rauf Malaganni sembari meminta  pembangunan bendungan Pamukkulu bisa segera terealisasi agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Takalar.

Hal senada juga dikatakan Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sulawesi Selatan Muh Iqbal Suhaeb. 

Iqbal berharap pembangunan bendungan ini berjalan dengan baik karena merupakan salah satu proyek strategis nasional.

“Bendungan Pamukkulu merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ada di Sulawesi Selatan. Ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Karena itu, kami juga berharap segala permasalahan dan kendala yang dihadapi saat ini bisa segera diselesaikan,” jelas Iqbal menyebutkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung.

Kepala Satker Bendungan Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang (BBWS-PJ) Alexander Nandar dalam laporannya mengatakan, saat progres pembangunan bendungan Pamukkulu sudah dalam tahap pekerjaan fisik, seperti pembuatan terowongan dan persiapan pondasi untuk bendungan utama.

Dirinya menyebutkan bahwa bendungan ini memiliki daya tampung efektif 77,62 meter kubik dengan luas genangan 460 hektare. Bendungan ini memiliki 65,50 meter, panjang puncak bendungan 860 meter dan lebar puncak bendungan 8 meter.

” Bendungan ini akan menjadi irigasi bagi 6,150 hektare lahan persawahan, penyedia air baku bagi Kabupaten Takalar 160 liter perdetik, pengendali banjir, konservasi sumber daya air, pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW dan akan menjadi pengembangan Pariwisata,” kata Alexander.-