PAREPARE,UJUNGJARI.COM–Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memberikan kultum pada hari pertama Puasa Ramadhan, usai Salat Zuhur berjamaah di Masjid Binalipu Pemkot Parepare, Selasa, 13 April 2021.
Dalam nasihat agamanya, Taufan Pawe meminta kepadan jajarannya, agar program kultum ini wajib dilaksankan selama bulan Ramdhan. Mengingat, kebaikan sekecil seperti saling mengingatkan adalah kebaikan yang bakal dibalas pahala melimpah oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Marilah kita senantiasa memiliki nilai-nilai keikhlasan membangun Kota Parepare. Karena sama saja kita membangun kesejahteraan masyakarakat. Di bulan ramadhan ini, marilah kita juga istiqamah sebagai abdi masyarakat, berkomitmen mengumpulkan pahala sebesar-sebasarnya sebagai modal dunia dan akhirat kita,” kata Taufan Pawe.
Tak hanya itu, Taufan Pawe bersyukur Kota Parepare kini memasuki zona hijau di bulan Ramadhan. Sehingga pelaksanaan aktivitas, ibadah dan perekonomian masyarakat mulai berjalan namun tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Protokol yang dimaksud adalah 4M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
“Sehingga kita harus mencermati situasi dan keadaan saat ini. Jaga diri kita dan jaga orang lain. Paling terpenting terus terapkan 4 M. Itulah tata cara yang harus kita terapkan di masyarakat. Kita semua harus bergerak jaga kondisi ini. Jangan sampai kita lepas dari protokol kesehatan,” jelas Wali Kota Parepare dua periode ini.
Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menekankan, agar seluruh pihak tidak lengah dengan status zona hijau. Zona hijau ini harus terus dipertahankan dengan cara menerapkan protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi Covid-19.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Mengingat, Taufan Pawe mencanangkan tahun ini sebagai tahun pemulihan ekonomi. Apalagi pertumbuhan ekonomi Parepare saat ini lebih baik dari Sulsel bahkan nasional.
“Jangan pernah takut untuk vasksin. Vaksin ini seperti kita pakai masker untuk melindugi dari virus yang masuk dari panca indera kita. Sesungguhnya vaksin itu adalah masker dalam tubuh kita. Dia seperti tentara yang siap menjaga dan melawan jika virus masuk ke tubuh kita,” pungkas Ketua DPD I Golkar Sulsel ini. (Mup).