GOWA, UJUNGJARI.COM — Senin (12/4/2021) malam nanti, ibadah salat tarwih mulai dilaksanakan seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan pada Selasa (13/4/2021) besok.
Memasuki Ramadan 1442 Hijriah ini, seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa menyambutnya dengan sukacita. Pasalnya, mulai tahun ini rukun-rukun pelaksanaan ibadah puasa pun sudah mulai dilaksanakan seperti salat sunah tarwih berjamaah di masjid. Pada Ramadan 1441 Hijriah, salat sunah tarwih tidak dibolehkan di masjid disebabkan pandemi covid 19 memuncak.
Namun tahun ini kondisi pandemi corona mulai melandai sehingga pemerintah mulai membolehkan pelaksanaan salat sunah tarwih maupun salat wajib lainnya digelar di masjid-masjid.
Salah satu masjid yang tengah mempersiapkan pelaksanaan salat sunah tarwih adalah Masjid Tua Katangka yang terletak di Jl Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski kondisi pandemi covid 19 telah melandai namun pihak pengurus masjid tetap menerapkan sejumlah prosedur protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Ketua Pengurus Masjid Tua Katangka Maddatuang saat ditemui, Senin (12/4/2021) siang mengatakan bahwa pelaksanaan salat tarwih Senin malam di Masjid Tua Katangka akan dilakukan berjamaah namun shafnya berjarak.
” Alhamdulillah tahun ini Masjid Tua Katangka siap menerima kembali jamaah tarwih, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Maddatuang.
Sosok imam masjid berusia 68 tahun ini mengakui jika tahun 2020 lalu, masjid yang diurusnya tersebut tidak menyelenggarakan salat sunah tarwih disebabkan pandemi covid 19.
” Mulai sebentar malam rangkaian ibadah bulan puasa sudah mulai kita laksanakan. Nantinya, di masjid tua ini jamaah akan diatur berjarak atau diberlakukan jarak antar shaf, kita juga siapkan tempat cuci tangan dan menyediakan masker bagi jamaah yang tidak mengenakan masker,” kata Maddatuang.
Sementara, untuk penceramah pada setiap malam pelaksanaan salat tarwih, kata Maddatuang, pihaknya telah menyiapkan jadwal masing-masing penceramah dari Lembaga Dakwah IMMIM Makassar.
” Kami juga menyiapkan dua imam yang akan memimpin setiap salat sunnah tarwih dan salat wajib lainnya secara gantian. Saya juga yang akan menjadi imam mengisi kekosongan jika dua imam lainnya berhalangan,” kata Maddatuang.
Persiapan prokes ini juga bukan hanya diberlakukan kepada masjid saja tapi juga kepada para imam dan marbot masjid ini. Salah satunya adalah imam-imam yang akan memimpin ibadah di masjid tua tersebut telah menjalani vaksinasi covid 19 sesuai yang diinstruksikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
” Seluruh imam dan marbot harus steril dari corona sehingga semuanya harus sudah divaksinasi sebelum Ramadan. Kenapa harus divaksin ? Sebab para imam dan marbot adalah kelompok yang selalu berinteraksi dengan banyak orang (jamaah). Jamaah yang datang salat berganti-ganti bukan hanya penduduk sekitar masjid saja. Insyaa Allah dengan kita disiplin prokes dan sudah divaksin maka semoga covid 19 tidak menyebar dengan bebas,” jelas Adnan pada setiap kesempatan mengedukasi masyarakat untuk ikut vaksinasi covid 19.-