PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 H, Kodim 1421/Pangkep menggelar konser musik akustik secara virtual yang bertajuk “Wujud Bela Negara Anak Muda Pangkep dimasa pandemi covid-19″.
Konser musik akustik ini diisi dengan lagu-lagu religi yang dinyanyikan langsung oleh musisi dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Pangkep, dan disiarakan secara live di Pangkep TV, Instagram Info kejadian Pangkep dan group facebook Bela Negara Anak Muda Pangkep, Sabtu (10/4) malam di aula Makodim 1421/Pangkep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim Pangkep Letkol Inf. Hengky Vantriardo, berharap silaturahmi ini sifatnya hiburan sekaligus diharapkan menjadi Ibadah. Kegiatan ini merupakan wujud semangat dalam sambut bulan suci Ramadhan dan wujud bela negara anak muda Pangkep di Masa Pandemi Covid-19.
“Lagu-lagu yang kita nyanyikan adalah lagu religi yang sifatnya bernilai dakwah dan ajakan sehingga harapan kita akan bermanfaat khususnya menjelang bulan Ramadhan ini,” ujar Hengky.
Kegiatan ini, kata Hengky, juga menunjukkan konsistensi kita tentang bela negara, bela negara itu tidak harus perang, pertempuran, dan bukan wajib militer.
“Apa yang teman-teman lakukan itu adalah bagian dari bela Negara, sesuai profesi masing-masing itulah bela negara yang sesungguhnya,”jelasnya.
Sementara, Kunsultan KPJ Pangkep, Rahman Mappasesu mengatakan, mengapresiasi positif atas kegiatan yang melibatkan Komunitas Pemuda di Pangkep terutama KPJ Pangkep.
Harapannya kedepan KPJ Pangkep tetap pada garis idealismenya sebagai komunitas yang bergerak humanis, sosialis dengan mengedukasi masyarakat lewat musik jalanan akan pentingnya kepedulian kepada sesama dan kecintaan kepada NKRI dengan cara selalu melibatkan diri dalam event-event bertema Nasionalisme.
“Semoga dengan sinergi yang dibangun, saya harap KODIM Pangkep berkenan menjadikan KPJ Pangkep sebagai anak asuh (organisasi binaaan yang dibawah KODIM) agar lebih terarah dan termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif untuk mengedukasi pemuda dan masyarakat bersama KODIM dan komunitas lainnya,” kata Rahman. (udi)