MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–universitas Negeri Makassar (UNM) terus berupaya meningkatkan populasi jumlah profesornya. Upaya peningkatan itu dilakukan dengan menggelar Focus Group Discussion Peningkatan Kapasitas Lektor Kepala Menjadi Guru Besar di Menara Pinisi UNM, Senin (5*4).
FGD dipimpin langsung Prof Dr Ir Husain Syam, M. Tp., IPU, Rektor Universitas Negeri Makassar dan dipandu Prof. Dr. Hasnawi Haris, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, UNM memiliki lebih dari 900 dosen yang 464 di antaranya sudah berkualifikasi doktor. Dari total jumlah doktor tersebut, sebanyak 296 orang dosen yang berkualifikasi doktor diundang khusus menghadiri kegiatan tersebut. Para doktor tersebut merupakan dosen yang berpotensi mencapai gelar professor dalam waktu dekat.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM menyatakan komitmen untuk meningkatkan jumlah profesor dalam satu tahun ke depan. Menurut mantan Dekan Fakultas Teknik dua periode itu, jumlah professor yang dimiliki mencerminkan kualitas sumber daya manusia. Saat ini,
UNM memiliki 88 orang profesor dan menjadi perguruan tinggi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) terbanyak kedua dalam jumlah profesor.
Untuk mendorong peningkatan jumlah professor di UNM, di era kepemimpinan Prof. Husain Syam, UNM memberikan kebijakan khusus melalui Skim Penelitian Percepatan Profesor yang didanai melalui dana dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Skema percepatan guru besar sudah memasuki tahun ketiga dan melibatkan puluhan dosen. Melalui skema ini, sejumlah dosen yang siap mengajukan guru besar dan tersisa persyaratan khusus artikel internasional bereputasi diberikan dana dan dipimpin oleh seorang profesor senior.
“Ini bentuk kepedulian kami sebagai pimpinan agar bapak dan ibu dapat sukses mencapai gelar akademik professor,” jelas Husain Syam.
Melalui FGD ini, disepakati sejumlah langkah strategies untuk meningkatkan jumlah capaian professor. UNM akan membentuk program mentoring berbasis bidang keilmuan untuk membantu dosen yang memenuhi syarat untuk menghasilkan artikel bereputasi.
“Jadi, dosen-dosen akan kita bantu menghasilkan karya ilmiah dengan pendampingan khusus,” tambah Husain Syam.
Sementara itu, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M. Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketua Tim Penilai Angka Kredit untuk kenaikan pangkat mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kegiatan FGD ini.
“Pekan ini kami akan koordinasikan bersama dengan tim, termasuk LP2M UNM,” jelasnya.
Ia menambahkan layanan kenaikan pangkat dosen di UNM sekarang lebih akseleratif. “Pengajuan dari fakultas hari segera terproses. Tidak boleh menumpuk,” jelas Hasnawi.
