GOWA, UJUNGJARI.COM — Cuaca ekstrem kembali terjadi. Angin kencang dan hujan deras mengguyur sejak Jumat (2/4/2021) dinihari. Selain hujan fisertai angin kencang, jaringan listrik pun padam.
Kondisi buruk ini diprediksi akan terjadi hingga besok, Sabtu (3/4/2021) berdasarkan prakiraan BMKG Sulsel. Karena itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun diminta tidak resah.
Adnan mengimbau agar masyarakat waspada saat melintas dan tidak berteduh atau berada dibawah pohon, karena cuaca saat ini tidak mendukung dan pohon akan sangat rawan tumbang.
Sedikitnya 14 pohon tumbang akibat terjangan angin kencang yang terjadi hingga pukul 07.00 Wita Jumat hari ini. 13 pohon terdata oleh DLH, lainnya belum termasuk satu pohon tumbang di poros Pattallassang-Pakkatto, Dusun Sangnging-sangnging, Desa Pattallassang, Kabupaten Gowa tepatnya di dekat pasar Bu’rung-bu’rung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis mengatakan akibat cuaca ekestrem kali ini, terdata di DLH sebanyak 13 pohon tumbang menimpa jalanan. Akibatnya sejumlah akses jalan seperti di poros Panciro (dekat RS Thalia), poros Pallangga (depan cek point Pangkabinanga), poros Sultan Hasanuddin (depan Makodim 1409 Gowa), poros Tumanurung, poros Macanda (dekat pekuburan covid 19), poros Limbung (dekat pasar), poros Paccinonggang, poros Jl Kacong Dg Lalang (depan pekuburan Baracelle), poros Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo (dekat RSUD Syekh Yusuf), poros Jl Beringin (dekat SPAS), poros Jl Limbung (Tanetea), area Taman PKK dan poros Jl Beringin (samping Balai Diklat Gowa).
Banyaknya pohon tumbang ini membuat jajaran Dinas Lingkungan Hidup Gowa langsung bergerak cepat melakukan penanganan.
” Sejak subuh tadi, sejumlah laporan masuk terkait pohon tumbang dan tim langsung diarahkan untuk turun melakukan penanganan. Hujan lebat dan angin kencang tadi mengakibatkan terjadinya beberapa pohon tumbang, dan data sementara sebanyak 13 pohon. Kami saat ini telah membagi dua tim untuk melakukan penanganan sejak jam setengah empat subuh tadi dan sudah ada enam pohon yang tertangani,” kata Azhari.
Azhari juga meminta pihak balai untuk sementara waktu tidak melakukan penggalian drainase di poros Jl Panciro-Takalar karena galiannya dilakukan dipinggir pohon langsung dan akibatnya dua pohon rebah.-