SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Intitusi Polri masih jadi sasaran teror bagi oknum pelaku teroris yang menjadikan musuh utama Aparat Kepolisian.
Mengantisipasi hal itu, seluruh jajaran Mako Polres diwilayah hukum Polda Sulsel diperketat pengawasannya.
Termasuk Mako Polres Sidrap juga dilakukan giat pemeriksaan setiap pengunjung ataupun tamu yang punya urusan ke kantor Polres.
Hampir setiap hari, tim Satuan Sabhara melakukan pemeriksaan ketat kepada siapapun yang datang ke Mako.
Pemeriksaan oleh petugas berseragam lengkap ini untuk mendeteksi setiap ancaman bahaya yang mengancam jiwa petugas pasca peristiwa Bom Gereja Katedral Makassar dan soerang wanita meneror Mabes Polri kemarin.
Kepala Satuan Sabhara Polres Sidrap IPTU Muh Irzal,SH menegaskan, jajarannya terus menerus meningkatkan sistem patroli dan pengawasan baik dikantor Mako maupun ditempat-tempat rumah Peribadatan bagi non muslim.
“Ini merupakan instruksi Kapolri, Kapolda dan Kapolres agar Pengamanan dan Pengawasan di Mako dan rumah ibadah diperketat,” ungkap Muh Irzal, Kamis (02/04/2021).
Satuan Sabhara, kata dia, intens setiap hari melaksanakan kontrol rumah ibadah dan terutama dilakukan pemeriksaan warga yang masuk ke Mako Polres untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan dan mengontrol pintu-pintu masuk kantor.
Adapun rumah ibadah yang disasar pengawasan dan kontrol yakni
Gereja Katolik A.Makkasau, Gereja Toraja Andi Pakkanna, Gereja Pantai Costa di jalan Pelanduk, Kecamatan Maritengngae.
Hingga saat ini, sambungnya IPTU Irzal, situasi kondisi Kamtibmas kabupaten Sidrap cukup Kondusif, Amna dan terkendali.
“Mudah-mudahan situasi ini terus menerus aman dan kondusif. Tidak ada ancaman keamanan, terutama hal-hal kriminalitas yang mengganggu ketentraman masyarakat,” tandas Irzal berharap. (Irwan)