GOWA, UJUNGJARI.COM — Jajaran Kodim 1409 Kabupaten Gowa bukan hanya berfungsi menjaga teritorial negara Republik Indonesia tapi juga berupaya dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat lewat bertani.
Upaya ini dilakukan sebagai program ketahanan pangan yang telah menjadi komitmen Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh Suaib kepada sejumlah media sehari sebelum penutupan kegiatan TMMD ke 110 tahun anggaran 2021 di Kampung Allu, Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Selasa (30/3/2021) malam menjelaskan program ketahanan pangan ini adalah program tahunan TNI apalagi program ini telah menjadi program ketahanan nasional.
” Untuk program ketahanan pangan ini, TNI setiap tahun menyediakan lokasi percontohan. Ini dilakukan karena program ketahanan pangan adalah bagian dari program ketahanan nasional. Saat ini juga kita di Kabupaten Gowa mengembangkan sejumlah komoditi seperti padi dan jagung yang kita kembangkan di Kecamatan Bontonompo. Ini kita lakukan bekerjasama pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” kata dandim.
Dan saat ini tambah Dandim Gowa, pihaknya juga mulai mencoba budidaya tanaman porang yakni tanaman umbi-umbian (Amorphophallus Muelleri, nama latin). Di pulau Jawa, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles dan sebutan tireng di wilayah Gowa, Sulawesi Selatan.
Komoditi Porang ini jika telah diolah maka bisa dimanfaatkan senagai bahaj baku kosmetik, pengental, makanan mie ramen dan bahan campuran untuk pembuatan makanan lainnya, bahkan bisa menjadi bahan baku lem.
” Karena prospek porang ini cukup bagus sehingga kami mulai membudidayakan porang di wilayah Pallangga diatas lahan kurang dari satu hektare. Jika saat panen nanti hasilnya bagus, maka kita akan mempertimbangkan untuk membudidayakannya lebih luas lagi termasuk kita akan ajak masyarakat untuk bertani porang,” kata Suaib optimis.-