MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA AK) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar menggelar Pembukaan Accounting Fest 2021 bertajuk “Dilema antara Pembangunan Ekonomi dan Krisis Ekologi” yang diselenggarakan di Gedung Convention Hall FIP UNM, Jumat, 26 Maret 2021.
Accounting Fest tersebut dihadiri oleh Dr Hikmah Manganni M Pd, yang juga Kabid Pendidikan PAUD, Dinas Pendidikan Kota Makassar, yang dalam hal ini mewakili Walikota Makassar, Prof Dr Sukardi Weda S S M Hum, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, Prof Dr Tamrin Thahir, Dekan FE UNM, Sahade, M Pd, WD 3 FE UNM, para dosen di lingkungan FE UNM, dan para fungsionaris LK se-FE UNM.
Kegiatan Accounting Fest tersebut mengadakan dua kegiatan utama, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dan Wehinar nasional.
Muhamad Anugrah, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan terdapat 32 Perguruan Tinggi yang tutut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan yang berhasil lolos ke grand final sebanyak 13 Perguruan Tinggi, dengan 15 tim.
Adapun ke-13 PT tersebut adalah UGM Yogyakarta, UPI Bandung, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Institut Teknologi dan Bisnis Bali, Universitas Negeri Medan, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyajarta, Politeknik Negeri Perkapalan Surabaya, Universitas Islam Kadari Kediri, UMI Makassar, Universitas Hasanuddin, UKI Paulus Mskassar, dan Universitas Negeri Malang (UM).
Kegiatan Webinar Nasional sebagai rangkaian Accounting Fest 2021 ini yang berlangsung 26-28 Maret 2021 ini dihadiri sekitar 1000 peserta.
Prof Dr Sukardi Weda, dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kegiatan Accounting Fest tersebut, yang telah menjadi best practice dan menjadi event tahunan HIMA Akuntansi FE UNM. Meskipun di masa Pandemi Covid-19, HIMA AK FE UNM menggelar kegiatan ini, dan tetap mematuhi protokol kesehatan, oleh karena itu, baik sebagai pribadi maupun sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat, pungkasnya.
Prof Dr Sukardi Weda mengharapkan kepada para hadirin, terutama kepada mahasiswa yang terlibat aktif dalam organisasi, untuk menjalankan 5 hal, yaitu kinerja, silaturahim, integritas, jangan money oriented dan perluas jaringan.
Itulah rumus bila ingin direkeng dalam organisasi, tuturnya. Sukardi Weda juga mengharapkan kepada mahasiswa untuk belajar dengan baik, karena belsjar itu adalah kewajiban mahasiswa, dan menurutnya berorganisasi juga penting, karena di masyarakat nantinya yang diperlukan bukan hanya kecerdasan secara kognitif, tetapi juga kecerdasan emosional, kepemimpinan, kemampuan organisasi manajemen, pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah, membangun tim, dan lain lain sangat dibutuhkan.
Di akhir sambutannya, Sukardi Weda berpesan bahwa tidak ada lagi alasan untuk tidak mengenyam atau mengakses pendidikan tinggi karena Pemerintah telah hadir dengan layanan pendidikan, berupa beasiswa.