BARRU, UJUNGJARI.COM — Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke V merupakan agenda nasional pertama yang diikuti Wakil bupati Barru Aska Mappe sejak dilantik sebagai Wabup.
Munas APKASI ke V yang berlangsung di hotel Indonesia, Jumat(25/3) secara vidcon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Munas APKASI tersebut dibuka secara langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari Istana Negara Jakarta.
Sementara Wabup Barru Aska Mappe mengikuti Munas ini secara virtual dari Barru Smart Information Centre (BASIC).
Hadir mendampingi Wabup Aska Mappe, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Andi Jalil Mappiare dan dari Bagian Pemerintahan Imran Iskanadar.
Ketua APKASI Seluruh Indonesia Abdullah Aswar Anas mengatakan,
pada hari ini APKASI menyelenggarakan Munas ke V yang seharusnya berlangsung pada 2020. Namun karena kondisi pandemi covid 19 dan pilkada serentak 2020 sehingga baru dilaksanakan.
Aswar mengurai kegiatan APKASI telah didahului Pra Munas denga agenda kebijakan Refocusing Anggaran pemerintah daerah (Pemda) sehingga APBD menjadi instrumen untuk menjalankan kebijakan dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden karena telah mendorong Pemulihan ekonomi nasional sehingga APKASI berkomitmen mengawal pemilihan ekonomi dimasa pandemi Covid 19 dengan kolaborasi pemerintah pusat hingga daerah. dan keterlibatan pengusaha serta swasta,” kata Abdullah yang juga Bupati Bayuwangi ini.
Abdullah Azwar Anas juga menambahkan kegiatan Munas V Apkasi 2021 mengusung tema “Penguatan Kapasitas Daerah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid – 19 .
Sementara Presiden Jokowidodo dalam acara pembukaan Munas APKASI ke V, mengapresiasi kegiatan ini, karena telah membantu pemerintah dalam penanganan Covid.
Karena pandemi Covid 19 belum berakhir sehingga Jokowi tetap meminta pemerintah daerah tetap harus selalu hati-hati waspada dan jangan lengah.
Program strategis di Kabupaten senantiasa dikawal dan diprioritaskan melalui konsolidasi anggaran dan rancangan APBD betul-betul sesuai tujuan untuk kesehjateraan rakyat.
“Jangan asal memberi tanpa skala prioritas. Konsentrasikan ke hal yang sangat cocok untuk kebutuhan rakyat,” harap Jokowi.
“Buka pasar dan Jalan -jalan kabupaten harus mulus dan kalau bisa berikan 40 persen. Bupati jangan membelanjakan di pos belanja tanpa menghasilkan produk lain misalnya program yang bisa mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.
Selain dibuka Presiden RI Jokowi. Hadir pula dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri, Sekretaris Kabinet dan Ketua DPR \MPR. (udi)