SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Pasar rakyat model non prototipe di Dongi, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap mulai dimanfaatkan untuk aktivitas perdagangan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Sidrap, Ahmad Dollah melalui telpon celuler, Sabtu, 20 Maret 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemari pasar rakyat dengan model non prototipe itu mulai difungsikan setelah persetujuan hibah dari Kementrian Perdagangan keluar,” ucapnya.

Dikatakannya, pasar rakyat Dongi yang telah dibangun itu menggunakan dana tugas perbantuan dari Kementrian Perdagangan kini dimanfaatkan oleh pedagang.

Bangunan tersebut dibagi beberapa petak diantaranya kios 16 petak, ayam poto 1 petak, warung 7 petak, campuran 4 petak, kantong plasti 2 petak, ayam potong, 1 petak, kue kering 1 petak.

Sedangkan los basa dan kering itu berjumlah 135 nomor yang terdiri dari 80 los kering dan 55 los basah.

Sementara fasilitas baru yang menggunakan sebanyak 114 orang yang terdiri penjual pakaian jadi 15, buah 2, campuran 9, sarung 1, tomat dan bawang 8, makanan jadi dan kue 5, sayuran 8, jilbab 3, mainan dan aksesoris 4.

Kemudian obat 1, kosmetik 2, pecah belah pelastik 2, sarana pertanian 1, tikar 2, benang 1, parang 1, ikan tawar 17, ikan kering 7, ikan laut 9, tempe 2, udang 2, warung 7, salon 1, kantong plastik 2 ayam potong 1.

Sementara dari pantau, pedagang sangat senang karena pasar yang dibangun sesuai kebutuhan mereka baik model dan luas fasilitas yang dibangung tidak seperti sebelumnya.

Pasar rakyat yang dikelola secara lebih modern ini diharapkan mampu berkompetisi dan bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko swalayan.

“Revitalisasi pasar diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen serta menjadikan Pasar Rakyat sebagai penggerak roda perekonomian daerah,” tutup Ahmad Dollah. (Aca)