GOWA, UJUNGJARI.COM — Warga Desa Pattallassang dihebohkan dengan adanya temuan sebuah tas pinggang di dalam Masjid Nurul Al Ikhlas, Dusun Sangnging-sangnging, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tas pinggang warna hitam ini ditemukan marbot Masjid Nurul Al Ikhlas, Kamis (18/3/2021) sekira pukul 14.00 Wita. Tas diduga berisi bom dan diduga diletakkan orang tak dikenal ini, membuat warga sekitar kuatir sebab di tas itu ada secarik kertas bertulis sebuah pesan ‘ Jangan dibuka nanti menyesal’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena indikasi teror ini, marbot Masjid Nurul Al Ikhlas Abd Azis Dg Paewa yang menemukan pertama adanya tas pinggang itu, pun melapor ke Polsubsektor Pattallassang.

Oleh pihak Polsubsektor kemudian dilanjutkan ke Polsek Bontomarannu lalu terhubung ke Unit Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel.

Komandan Detasemen Gegana AKBP Sahruna Nasrun di lokasi penemuan tas tersebut mengatakan pihaknya langsung mengerahkan unit Jibom begitu laporan dari Polres Gowa masuk.

” Saya langsung perintahkan personel Jibom nenuju target. Tak butuh waktu lama personel Jibom sudah berada di lokasi tadi sore. Personel Jibom Detasemen Gegana sudah terlatih walau dalam keadaan terdesak dan dadakan. Mereka bekerja sesuai SOP dan mengutamakan keselamatan masyarakat sekitar, ” jelas AKBP Sahruna Nasrun.

Dikatakan AKBP Sahruna Nasrun, dalam penanganan temuan benda yang dicurigai berisi bom, unit Jibom bekerja profesional sesuai SOP. Personel tim Jibom ini menggunakan pakaian khusus body armour dalam melaksanakan tugasnya.

” Kita juga membubarkan masyarakat yang berkerumun di sekitar lokasi temuan benda tersebut. Dan personel kami saat menjalankan tugasnya juga  menggunakan berbagai alat khusus seperti X-Ray. Benda berupa tas itu sudah kita amankan,” jelas AKBP Sahruna Nasrun.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada ujungjari.com menjelaskan kronologi penemuan tas misterius tersebut.

” Dari keterangan marbot Abd Azis Dg Paewa bahwa benda berupa tas itu dilihatnya  dari salah satu kamar di masjid saat dia hendak membersihkan masjid. Tas hitam itu kata marbot tersebut diletakkan di atas kotak amal, namun karena curiga apa isinya sehingga Azis memberanikan membuka sedikit bagian dalam tas. Ternyata marbot ini melihat ada seperti gulungan kabel. Karena kuatir setelah melihat isinya, maka Azis memindahkan tas tersebut ke meja yang terdapat di teras masjid serta melihat ada kertas berwarna putih dengan sebuah pesan kalimat ‘jangan dibuka nanti menyesal. Karena resah akhirnya Azis menghubungi Kepala Pospol Pattallassang. Namun karena waktu salat Ashar sudah tiba maka marbot ini membuang tas tersebut ke lahan kosong sebelah kanan masjid dengan menggunakan kayu,” beber AKP Mangatas Tambunan.

Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar bersama Kapospol Pattallassang Iptu Abd Rasyid  langsung mengamankan TKP setelah tiba di lokasi untuk mengamankan TKP sambil.menunggu  Tim Jibom Brimobda Polda Sulsel.

Tim Jibom Brimobda Polda Sulsel yang dipimpin Iptu Zaenal tiba di lokasi puk 18.10 Wita untuk melakukan sterilisasi dan mengamankan tas pinggang yang mencurigakan tersebut.

Setelah itu Tim Jibom Brimobda Polda Sulsel meninggalkan TKP dan membawa Barang bukti untuk diidentifikasi.

” Saat ini kita masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sulsel untuk memastikan apa isi dari tas pinggang tersebut,” jelas Iptu Bachtiar.-