PANGKEP,UJUNGJARI— Program keluarga harapan (PKH) menjadi harapan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau untuk mencegah stunting. Hal ini diungkapkan MYL saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) peningkatan kemampuan potensi pekerja sosial masyarakat pada program keluarga harapan(PKH) Pangkep.
Rakor PKH ini berlangsung di gedung lantai 3 kantor sekretariat daerah(Setda) Kabupaten Pangkep, Rabu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam penyampaiannya, Bupati berharap PKH tepat sasaran. Ia juga meminta kepada pendamping PKH agar memberikan perhatian untuk pencegahan stunting.
“Saya ingin ada perhatian agar PKH membantu mengurangi stunting. Saya juga berharap, sampaikan ke masyarakat agar bantuan yang diberikan untuk pemenuhan gizi,” kaa MYL.
MYL juga menjelaskan kepada pendamping PKH agar memberikan motivasi kepada masyarakat agar menggunakan bantuan PKH dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Kepada masyarakat harus dimotivasi untuk mengubah pola pikir mereka agar tidak bergantung kepada bantuan. Beri motivasi agar masyarakat mau berubah dan lebih sejahtera. Jika mau usaha, pemerintah pasti akan bantu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pangkep Najemiah mengatakan rakor ini bertujuan peningkatan kapasitas dan penguatan sumber daya manusia(SDM)pendamping PKH.
“Rakor ini juga sebagai evaluasi kinerja agar kedepannya lebih baik. Rakor ini juga pemanfaat aplikasi SIKS-NG,” ujar Najemiah.
Najemiah juga menyatakan, tahun ini ada pengurangan data penerima PKH. Sebelumnya, data penerima PKH 17.095 KPM. Saat ini menjadi 16.499 KPM.
“Kondisi itu setelah dilakukan verifikasi faktual. Ada yang NIK nya bermasalah atau ganda,”tandasnya. (udi)