GMP Minta APH Periksa Semua Pejabat Dinkes Terkait Dugaan Korupsi IPAL Takalar

TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Puluhan pemuda yang tergabung dalam gerakan mahasiswa dan pemuda (GMP) anti korupsi menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor dinas kesehatan.

Mereka mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk turun melakukan penyelidikan terhadap proyek pengadaan instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang disebar pada 11 Puskesmas di kabupaten Takalar.

“Kami minta APH segera melakukan penyelidikan terhadap sebelas proyek pembangunan IPAL milik dinas kesehatan yang dibangun pada tahun anggaran 2020. Kuat dugaan proyek IPAL ini adalah ajang untuk memperkaya diri sejumlah pihak terkait,” kata Jendral lapangan aksi GMP, Syarif Parura, Senin (15/3/2021).

Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh GMP atas kasus dugaan korupsi IPAL tersebut, bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh PT Abadi Jaya Indotama dengan pagu anggaran Rp6 miliar.

“Kuat dugaan proyek pengadaan IPAL ini, dikerjakan secara tidak maksimal dan tidak memiliki izin pembuangan limbah cair berdasarkan undang undang kementerian lingkungan hidup. Olehnya itu kami mendesak segera periksa kadis kesehatan, PPK dan rekanan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas proyek tersebut,” jelas Syarif.

Selain meminta APH memeriksa intensif pihak terkait, GMP juga mendesak Bupati Takalar mengevaluasi kinerja sekaligus mencopot kepala dinas kesehatan, dr Rahmawati karena tidak becus mengawal setiap kegiatan didinas tersebut.

“Kami juga mendesak Bupati Takalar mencopot kepala dinas kesehatan karena tidak mampu bekerja dengan baik,” ujar para pendemo. (Ari Irawan)