MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel Abdul Hayat Gani menerima kunjungan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Syaiful di Ruangan Sekda, Senin, 15 Maret 2021. Dalam kesempatan itu, Abdul Hayat menyampaikan, bahwa tentu dengan koordinasi pelru dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Sulsel.
“Kita berharap percepatan-percepatan itu dimaksimalkan dengan baik karena, salah satunya adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ucap Abdul Hayat Gani.
Ia juga menambahkan, bahwa hampir semua lembaga pemerintah saat ini, melakukan refocusing anggaran dalam penanganan Covid-19. Baik itu untuk ekonomi, kesehatan dan sosial. Ketiganya berperan dalam kesinambungan kesejahteraan masyarakat. Sektor UKM didorong terus bergerak.
Dalam hal penanganan Covid-19 kabupaten/kota juga berkolaborasi dengan Pemprov. Terkait masalah dana desa, kata Abdul Hayat, Ia pun pernah melaporkan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia terkait koordinasi untuk menggerakan pelayanan di desa hingga pendampingan yang diberikan.
“Tujuannya sama, kita dorong untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Karena, untuk dana desa ini butuh pendampingan yang kuat,” terangnya.
Untuk itu, Abdul Hayat meminta agar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel untuk hadir di acara Coffee Morning pada Senin depan. Guna membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Sementara, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan Syaiful melaporkan, bahwa UKM-UKM yang ada di Sulsel merupakan penggerak utama perekonomian.
Ia memberikan perhatian khusus pada pedagang sayur yang menggunakan motor (pagandeng sayur) yang tidak masuk dalam daftar perbankan, karena tidak memiliki izin usaha. Sehingga diharapan mereka juga dapat difasilitasi dengan layanan yang terdapat PEN.
“Saya harap sinergi dan koordinasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sulsel dengan Pemda Sulsel dapat terus berlanjut seiring dengan program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” harapnya.
Syaiful juga berterima kasih atas sambutan hangat Sekprov Sulsel yang menerima kunjungan audiensi dan sangat mendukung implementasi kebijakan APBN dan APBD serta pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap kendala yang dihadapi oleh beberapa daerah terkait penyaluran DAK Fisik, Dana Desa, dan Belanja DK/TP dapat segera ditindaklanjuti agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Dukungan terhadap UMKM di Sulsel melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (UMi) akan terus ditingkatkan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.