GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan vaksinasi covid 19 tahap kedua masih terus berlangsung. Kali ini giliran TNI dari satuan tugas TMMD 110 yang tengah berada di lokasi kegiatan di Kampung Allu, Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel.
Sebanyak 30 personel anggota Satgas TMMD 110 dari kesatuan Yonif 726 Tamalate divaksin di Puskesmas Somba Opu, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (13/3/2021) pukul 11.30 Wita.
Para anggota berpakaian loreng ini dilayani oleh tim kesehatan Puskesmas Somba Opu masing-masing Najamuddin (vaksinator), dr Wahida (dokter screening), Lola Katili (admin), Ratna Sari (admin), Nurlaili Kadriani (pemeriksa), Febrianti (pemeriksa) dan Muh Akram (permeriksa).
Dalam pelaksanaan vaksin tersebut berbagai ekspresi terlihat dari wajah para personel. Ada yang merem, ada yang diam, ada yang santai memasang lengan kirinya bahkan ada yang sampai memejamkan mata ketakutan saat jarum suntik ditancapkan di lengannya oleh vaksinator Najamuddin. Kegiatan vaksin ini selesai pukul 13.10 Wita dan para personel Yonif 726 Tamalate dipimpin Letda Amir kembali ke lokasi TMMD 110 di Kampung Allu, Tanakaraeng.
Jubir Satuan Gugus Covid 19 Gowa dr Gaffar sekaligus Kabid P2P Dinkes Gowa mengatakan vaksinasi tahap kedua ini diperuntukkan bagi ASN, TNI, Polri serta aparat pelayan publik dan lansia dimana dalam pelaksanaannya tetap yang memenuhi syarat dan lolos tahap screening sebelum divaksin.
Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang ke 2 dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2021 di Puskesmas Somba Opu Kab Gowa.
Terpisah Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh Suaib mengatakan, kegiatan vaksinsinasi covid 19 ini wajib bagi seluruh personel TNI khususnya wilayah Kodam XIV Hasanuddin dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Gowa.
” Personel TNI harus sehat sehingga sangat diwajibkan mengikuti vaksin agar antibodinya ada untuk menangkal segala bentuk virus yang bisa menyerang termasuk covid 19 ini,” kata Letkol Arh Muh Suaib.
Dalam kegiatan vaksin yang diikuti 30 orang personel ini hanya 27 orang bersyarat vaksin dan tiga orang lainnya tertunda lantaran hasil screeningnya tidak memungkinkan. Penyebabnya karena berdasarkan screening batuk-batuk dan gejala batu ginjal.-