GOWA, UJUNGJARI.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mensuplai Pemerintah Kabupaten Gowa dua unit ventilator, 2.000 alat test rapid antigen dan 20.000 alat test VTM sorfa.
Bantuan peralatan untuk bencana non alam khususnya bencana pandemi covid 19 ini diserahkan BNPB diwakili Kepala BPBD Gowa Ikhsan Parawansa dan diterima langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi Kadis Kesehatan Gowa sekaligus Plt Direktur RSUD Syekh Yusuf dr Hasanuddin di halaman Pemkab Gowa, Rabu (10/3/2021) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh BNPB kata Ikhsan Parawansa, bantuan ini dapat dipergunakan sesuai fungsi dan kebutuhan yang dilakukan pihak RSUD Syekh Yusuf dan Dinkes Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan usai menerima bantuan tersebut mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi Gowa khususnya dalam membantu penanganan covid 19. Apalagi Pemkab Gowa saat ini fokus dalam pengembangan penanganan kesehatan.
” Pemkab Gowa menyampaikan terimakasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan ini dalam mendukung penanganan covid 19,” kata Adnan.
Khusus untuk penanganan covid 19 yang tidak ditahu kapan berakhirnya ini, menurut Adnan pihaknya akan membangun Infection Centre atau pusat penanganan penyakit infeksi seperti covid 19, TBC dan penyakit infeksi lainnya bersama dengan laboratorium PCR.
” Ini sangat membantu, apalagi kita memang tahun ini akan membangun infection centre atau khusus infeksi dan laboratorium PCR agar nantinya ketika ada orang Gowa yang terinfeksi tidak adalagi yang dirujuk ke Makassar. Jadi ini tentu mengurangi beban daerah sebab kita diberikan bantuan alat ventilator dan rapid lainnya,” kata bupati.
Di tempat yang sama, Plt Dirut RSUD Syekh Yusuf dan Kadis Kesehatan Gowa dr Hasanuddin mengatakan ventilator ini akan dipakai di ruang ICU untuk pasien gagal nafas. Dengan begitu, otomatis peralatan RS akan bertambah.
” Alhamdulillah ini menambah peralatan kita dan dengan adanya bantuan ini ventilator kita sudah sebanyak 10 unit,” papar dr Hasanuddin.
Bantuan rapid antigen dan VTM yang diperoleh kata dr Hasanuddin akan didistribusikan ke seluruh Puskesmas di Gowa dan rumah sakit agar ketika terjadi hal mendesak rapid tersebut tersedia dan bisa langsung digunakan.-
