GOWA, UJUNGJARI.COM — Jajaran Satuan Reskrim Polres Gowa kini mendalami hasil olah TKP penemuan mayat perempuan di dalam selokan air di Jl Andi Tonro, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (5/3/2021) sekira pukul 04.30 Wita (subuh).

Belum diketahui apa motif tewasnya perempuan diperkirakan berusia 20 tahun itu. Mayat wanita muda yang mengenakan daster warna coklat motif kotak-kotak dan bunga bunga serta  jaket warna hitam dan ada seutas tali putih seperti pengikat masker itu terlihat oleh saksi pertama bernama Ni (26), AB dan SC. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat geger penemuan itu, Polres Gowa yang terdiri dari tim Inafis, Kapolsek Somba Opu Kompol Abd Rasyak, Bhabinkamtibmas, Babinsa lalu mengamankan TKP tempat dimana perempuan tanpa identitas itu tewas tertelungkup dengan kondisi mulut berbusa.

” Pihak Kepolisian sementara mendalami hasil olah TKP tadi siang. Berdasarkan kronologis penemuan mayat tersebut, berawal ketika subuh hari, Sabtu itu, tiga orang warga masing-masing NI, AB dan SC melihat korban sedang duduk-duduk di tengah jalan depan TKP. Para saksi kemudian menyuruh korban  pindah dari tengah jalan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu korbanpun minta maaf. Saksi kemudian memegang tangan korban selanjutnya mengarahkan korban ke pintu pagar hitam (TKP) lalu meninggalkan korban di lokasi.

Selang pukul 06.45 Wita, saksi kedua, JD (47) yang merupakan pemilik rumah tepat depan saluran air tersebut dan akan membuka pintu pagar hendak membuang sampah.

” Sebelum membuka pintu gerbang  untuk membuang sampah, saksi JD mencuci tangan kemudian hendak meludah (membuang ludah) dari dalam halaman yang pagarnya belum dibuka. Saat itulah, JD melihat kaki korban, namun semula dikira kaki boneka,” jelas Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.

JD ragu. Sehingga untuk memastikan korban tersebut adalah manusia kemudian saksi melihat jaket dan ada tali putih masker di bagian kepala korban.

” Saat itulah saksi panik. Dan setelah yakin bahwa temuan tersebut adalah manusia selanjutnya saksi lalu masuk dan naik ke rumah dan menyampaikan penemuan mayat kepada sang istri. Saksi lalu menghubungi beberapa orang polisi rekan, namun tidak tersambung. Karena takut, akhirnya JD berinisiatif mengambil sepeda kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Koramil Kecamatan Somba Opu dan diterima oleh petugas piket di Koramil lalu anggota Koramil  menghubungi babinsa dan bhabinkamtibmas kemudian menuju TKP didampingi saksi II lalu menunjukkan keberadaan mayat,” beber AKP Mangatas Tambunan.

Saat tiba di TKP, mayat dalam kondisi tertelungkup dan mengeluarkan busa pada mulut di dalam saluran air. Setelah Tim Inafis tiba kemudian mayat tersebut diangkat oleh Tim Inafis Polres Gowa ke atas trotoar.

” Dalam olah TKP tersebut, untuk perkembangan selanjutnya kita tunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian,” jelas AOP Mangatas Tambunan.-