ikut bergabung

Alias Wello: Rachmat Gobel Cahaya dari Timur Harapan Indonesia


Nasional

Alias Wello: Rachmat Gobel Cahaya dari Timur Harapan Indonesia

Di zaman kerajaan, di Lingga sudah berpusat tepatnya di Kota Daik sebagai Negara Kesultanan Johor-Pahang-Riau-Lingga. Sultan Mahmud Syah II (1685 – 1699) adalah Sultan Johor-Riau-Lingga-Pahang atau kemaharajaan melayu yang ke-10, keturunan sultan Malaka yang mendirikan istana di Daik Lingga kini disebut sebagai Istana Damnah yang makam dan peninggalan istananya di kunjungi Rachmat Gobel.

Kemudian di era menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, Pulau Singkep yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Lingga, dikenal sebagai Pulau Penghasil Timah dengan reputasi penambangan selama hampir dua abad (1812-1992). Masa kejayaan ini tidak hanya dikenal di kalangan Riau, namun sudah seantero dunia mengenal pulau Singkep sebagai salah satu penghasil bahan baku pembuat senjata ini.

Kejayaan perusahaan timah di Pulau Singkep tentu saja memberi kontribusi yang begitu besar bagi penghasilan negara, yang diserap melalui perusahaan BUMN dan disetorkan ke APBN dan digunakan untuk beberapa pembangunan di Republik ini setelah porak poranda di masa penjajahan.

“Ada sesuatu yang membuat saya tertarik untuk datang ke Kabupaten Lingga, banyak potensi sumber daya alam dan budaya kearifan lokal yang ada di Lingga Bunda Tanah Melayu ” ujar Rahmat Gobel.

Yang begitu menariknya lagi, tempat di mana Rachmat Gobel menyampaikan pidato singkat dan penuh makna pesan moral serta di tutup dengan pantun adalah tempat yang sangat bersejarah bagi kebangkitan ekonomi bangsa Indonesia dikala itu. Gedung tersebut merupakan pusat perkantoran PT Timah yang disulap oleh seorang anak bangsa yang peduli pendidikan menjadi gedung pendidikan Politeknik Lingga untuk mendidik generasi masa depan bangsa yang berkualitas agar dapat berkompetisi di era globalisasi harapannya mengembalikan sejarah kejayaan lingga.

Baca Juga :   Hebat, Stand Makassar Juara 1 di Indo Smart City Forum Apeksi Yogya

Bahkan nama H Rachmat Gobel menjadi nama Aula di disalah satu gedung yang ada di Kampus Politeknik Lingga, di mana seluruh bangunan gedung tersebut sebelum direhab adalah tempat berkantornya para orang-orang besar dan salah satu gedung menjadi tempat rapat program koperasi yang digagas oleh Bung Hatta yang kini di beri nama gedung juang oleh Alias Wello, bupati Lingga periode 2015-2020.

Perusahaan timah inilah yang memberikan sumbangsi tenaga dan pemikiran untuk bangsa Indonesia.

Politisi senior kepri dan juga mantan Bupati Lingga Alias Wello yang cukup dikenal di kalangan nasional ini berpendapat H Rachmat Gobel sangat pantas memimpin Republik ini. Ia memiliki pengalaman yang komplit dari Konglomerat, Pengusaha Internasional, pernah menjadi menteri dan kini menjadi politis di parlemen memenuhi syarat utama sebagai orang yang mempunyai konsep,kompetensi serta koneksi yang luas.

dibaca : 101

Laman: 1 2 3 4



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional

Populer Minggu ini

Arsip

To Top