ikut bergabung

STIE LPI Makassar Gelar Webinar Nasional, Diikuti 200 Peserta dari Berbagai Profesi


Berita

STIE LPI Makassar Gelar Webinar Nasional, Diikuti 200 Peserta dari Berbagai Profesi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) LPI Makassar bekerjasama dengan Peneleh Research Institute mengadakan webinar Nasional dengan tema “Akuntabilitas Dana Kampanye Selamatkan Negeri Dari Virus Corona”, Selasa (2/3/2021) secara virtual.

Webinar nasional yang dipandu oleh Dosen STIE LPI Makassar, Nurhaedah, SE, M.I.Kom, diikuti 200-an peserta dari 15 perguruan tinggi dari berbagai daerah diantaranya adalah dari NTB, NTT, Bandung, Jakarta Surabaya, Bogor.

Mereka berasal dari berbagai profesi mulai dari akuntan, politisi, akademisi, pemerintahan, dari BPKP dan beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua STIE LPI, DR. Baso Sardjan, SE, MM. Pemateri DR. Aji Mulawarman SR, SE, MSA dari Peneleh Research Institute, DR St. Salma S ,SE.M.Si ,Ak.CSRS,CSRA (Ketua Prodi Akuntansi STIE LPI Makassar) dan DR Arqam Asikin (Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar).

Ketua Ketua STIE LPI, DR. Baso Sardjan, SE, MM, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta webinar. “Terima kasih atas partisipasi dan antusiasnya mengikiti webinar ini,” ujarnya.

DR St. Salma berharap melalui webinar ini bisa mewujudkan prinsip akuntabilitas oleh partai politik dalam penggunaan anggaran kampanye sehingga melahirkan insan pemerintahan yang selaras dengan sistem demokrasi pancasila.

“Diskusi ini sesungguhnya untuk mendorong konsep akuntabilitas partai politik yang lebih holistik, dengan mengembalikan nilai-nilai demokrasi sesuai dengan falsafah dan asas pendirian partai politik yaitu pancasila,” jelas DR St. Salma.

Baca Juga :   Senam Sumba, Warnai Peringatan International Pathology Day 2022 di Makassar

Moderator Nurhaedah, SE, M.I.Kom, menamabahkan bahwa kegiatan ini diikuti 200-anpeserta dari 15 perguruan tinggi di Indonesia. “Semua peserta webinar ini akan mendapatkan e-sertifikat,” kata Nurhaedah.

Webinar ini memdapatkan apresisi dari berbagai kalangan seperti Prof Zulkifli Syamsir dari Universitas Muhammadiah  Makassar dan bapak Burhan Oddin dari BPKP Sulsel. (**)

dibaca : 55



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top