ikut bergabung

Tata Kepariwisataan, Disparbud Gowa Susun Ripparkab


SUSUN. Suasana pertemuan rencana penyusunan Ripparkab Gowa yang dilakukan Disparbud Gowa.(foto/ist)

Sulsel

Tata Kepariwisataan, Disparbud Gowa Susun Ripparkab

GOWA, UJUNGJARI.COM — Potensi kepariwisataan di Kabupaten Gowa cukup besar. Hanya saja belum dikembangkan secara optimal. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa pun mulai menyusun dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (Ripparkab) Gowa.

Dokumen ini sebagai bentuk upaya yang ditempuh pemerintah kabupaten untuk mensinergikan rencana pembangunan di sektor pariwisata di Gowa.

” Ke depan  memang kita sangat konsen pada pengembangan pariwisata. Apalagi kita melihat potensi-potensi wisata yang ada, cukup besar,” kata Kadis Parbud  Gowa Andi Tenri Tahri dalam rapat rencana penyusunan Ripparkab di Baruga Karaeng Pattingalloang kantor Bupati Gowa, Rabu (24/22/2021) siang.

Dalam rencana Ripparkab ini, Tenri berharap ada masukan-masukan saran dan ide dari seluruh perangkat daerah hingga stakeholder terkait tentang perencanaan pengembangan pariwisata di Kabupaten Gowa.

Hasil dari pertemuan ini tambah mantan Kabag Humas Setkab Gowa ini, akan menjadi acuan utama pengembangan dan pembangunan kepariwisataan yang memberikan arahan dalam perencanaan, pengelolaan dan pengendalian pembangunan kepariwisataan di wilayah Kabupaten Gowa.

” Kita berharap hasil kegiatan ini memberikan masukan yang akan menyempurnakan proses, hasil kajian dan dokumen Ripparkab Gowa,” kata Tenri.

Dalam kesempatan itu, Plh Bupati Gowa Kamsinah mengatakan, Ripparkab ini penting, mengingat Kabupaten Gowa memiliki sektor pariwisata dengan potensi objek yang beragam baik wisata alam maupun wisata sejarah/budaya.

Baca Juga :   Peringati Hardiknas, Ilham Azikin Serahkan Sejumlah Penghargaan ke Guru Teladan

Olehnya, kata Kamsinah, hal yang perlu didorong ke depan adalah bagaimana melakukan penataan potensi-potensi pariwisata dan komponen penunjangnya agar pengembangan daya tarik wisata yang akan datang dapat lebih terarah dan sesuai permintaan wisatawan.

” Itulah kenapa sangat diperlukan menyusun pedoman Ripparkab ini,” kata Kamsinah.

Kamsinah menjelaskan, penyelenggaraan kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan daya tarik wisata dan destinasi wisata di Kabupaten Gowa.

“Ripparkab ini sangat penting disusun untuk memberikan arah pengembangan yang tepat terhadap potensi kepariwisataan dari sisi produk, pasar, spasial, sumber daya manusia, managemen dan lainnya sehingga  kepariwisataan dapat tumbuh dan berkembang secara positif dan berkelanjutan bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.-

dibaca : 41



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top