MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar promosi doktor atas nama Widya Rizky Pratiwi. Ujian promosi berlangsung di lantai lima Gedung DH, Program Pascasarjana UNM, Rabu, 24 Februari 2021.

Hadir dalam ujian promosi tersebut sebagai penguji external adalah Dra Nasmilah, M Hum Ph D, dari Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Sebagai penguji internal, hadir di antaranya Prof Dr Haryanto M Pd, yang juga Promotor Promovenda, Prof Dr Kisman Salija, M Pd, yang juga Co-Promotor Promovenda, Prof Dr Baso Jabu M Hum, yang juga Asdir 2 PPS UNM, Prof Drs Muhammad Basri MA Ph D, yang juga Ketua Program Studi Program S3 PPS UNM, dan Dr Sukardi Weda yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Widya Rizky Pratiwi yang meneliti motivasi belajar pembelajar bahasa Inggris di Kampung Pare, Jawa Timur, dalam presentasi disertasinya bertajuk “A Study on Learners’ Motivations and Speaking Learning Strategies in an English Village-Based Immersion Program at Kampung Inggris Pare,” menyampaikan summary disertasinya dengan sangat meyakinkan dan dapat menjawab pertanyaan dan komentar para penguji dengan baik.
Para penguji mengapresiasi kegiatan akademik dan profesional Promovenda, di antaranya, Nasmilah sangat mengapresiasi hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Promovenda. Ia juga berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pembangunan bangsa.

Sukardi Weda dalam sesi tanya jawab mengawali komentarnya dengan mengatakan excellent presentation, brilliant work, dan sangat layak menyandang gelar akademik tertinggi, yaitu Doktor dalam bidang bahasa Inggris, dengan berbagai prestasi dan kegiatan akademik yang telah dilakukan.

Sukardi Weda kemudian mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris yang artinya “Situasi apa yang paling sulit yang dihadapi selama menempuh studi doktoral, dan bagaimana menyelessikannya. Sukardi meminta Promovenda untuk menjawabnya dalam bahasa Jawa atau bahasa Bugis mengingat leluhur Promenda dari Jawa dan tinggal serta lahir di Bulukumba.

Promovenda kemudian memilih bahasa Bugis untuk menjawabnya. Promovenda menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat sangat memuaskan dan IPK 3,98. Diakhir Promosi Doktor, Promovenda mempersembahkan sebuah lagu kepada para penguji dan tamu undangan yang hadir.