GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mulai diterapkan seluruh desa/kelurahan di 18 kecamatan se Kabupaten Gowa, Senin (22/2/2021) tadi didukung sepenuhnya jajaran aparat pemerintah desa dan kelurahan.
Seperti Desa Panaikang di Kecamatan Pattallassang. Desa Panaikang ini mulai membuat posko PPKM. Bahkan poskoyang dibangun sebanyak lima unit dan semua dusun ada. Di Panaikang ada lima dusun yakni Dusun Balang Punia, Dusun Jenetallasa, Dusun Biring Romang, Dusun Saile dan Dusun Tanakarang. Pada lima dusun ini didirikan masing-masing satu posko penanganan covid 19.
Sekretaris Desa Panaikang Suryadi Said kepada sejumlah media saat ditemui di Sungguminasa, Senin (22/2/2021) sore tadi menyebutkan bahwa pendirian lima posko penanganan covid 19 di Desa Panaikang tersebut sebagaimana yang diinstruksikan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam PPKM.
” PPKM ini kita laksanakan termasuk pada 166 desa/kelurahan di Gowa. Dan desa kami pun telah menindaklanjuti instruksi tersebut sebagai upaya bersama dan kesinambungan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Gowa,” papar Suryadi Said.
Dikatakannya, pelaksanaan edukasi prokes pun intens dilaksanakan meski bukan saat PPKM diberlakukan saat ini.
Saat ini kata Suryadi Said, pemerintah desa gencar melakukan edukasi khususnya kepada masyarakat yang tersebar di dusun-dusun.
” Seperti kegiatan pesta hajatan di masyarakat yang saat ini kerap ada, maka kami selalu intens mengedukasi agar penyelenggara hajatan menyiapkan sarana cuci tangan. Selain itu penggunaan masker diwajibkan serta harus menjaga jarak dan tidak berkerumun,” tambahnya.
Diakuinya, Desa Panaikang sangat potensi bahkan rentang terkontaminasi berbagai virus khususnya covid 19. Hal itu kata dia, karena Panaikang merupakan desa perlintasan atau perbatasan antar kabupaten Gowa dengan Kabupaten Maros.
Jumlah penduduk Panaikang pun dinilai cukup besar dan dari hari ke hari makin bertambah disebabkan pergerakan pertumbuhan penduduk makin besar.
Panaikang berada di perbatasan Desa Moncongloe Kabupaten Maros dan dengan jumlah penduduk saat ini sekira 2.650 jiwa. Desa ini dipimpin Kades Panaikang Ismail Gannari.
Dikatakan sekdes, hingga kini mata pencaharian warga di Panaikang didominasi petani. ” Sekitar 90 persen bermata pencaharian sebagai petani. Meski Panaikang letaknya paling ujung di bagian utara dan meski jarak tempuh ke wilayah ibukota kabupaten kurang lebih 14 Km, namun desa inikian hari kian menunjukkan kemajuannya.
” Dengan kondisi sebagai daerah perlintasan antar kabupaten maka Panaikang pun tentu rentang terkena covid. Namun insya Allah semoga dengan PPKM yang mulai hari ini kami laksanakan, covid pun tuntas. Untuk pelaksanaan PPKM ini, pelaksananya di tingkat dusun di-SK-kan sebab pelaksananya dibawah adalah kepala Dusun, Ketua-ketua RT/RW, anggota Karang Taruna, BPD dan ormas lainnya. Salah satu ormas yang kita libatkan untuk edukasi masyarakat adalah PKK Panaikang,” jelas Suryadi Said.
Dikatakannya, saat ini seluruh aparat dusun mulai mendirikan posko-posko yang pembangunannya melibatkan lapisan masyarakat dusun setempat.
” Bahkan kita buat posko dengan menyiapkan dua ruangan khusus penanganan covid 19 jika selama PPKM ini ada warga yang terindikasi terpapar. Seperri posko Balang Punia. Semoga satu dua hari ke depan posko-posko sudah rampung dan petugas PPKM di lima dusun sudah bisa melaksanakan PPKM secara efektif,” kata Sekdes Panaikang.-