Site icon Ujung Jari

Elevasi Air Waduk Bilibili Naik ke Level 98, Personel Polisi Intens Awasi Pembukaan Speelway

GOWA, UJUNGJARI.COM — Curah hujan yang kembali meninggi di kawasan hulu membuat elevasi genangan air Waduk Bilibili kembali naik. Hingga pukul 18.10 Wita, Sabtu (20/2/2021) kondisi air waduk naik ke level 98.49 Mdpl.

Meski kondisi kenaikan elevasi ini masih dibawah batas normal, namun masyarakat tetap diimbau waspada dan tidak melakukan aktivitas di bantaran DAS (daerah aliran sungai) Jeneberang disebabkan pintu speelway (pintu pelimpah) dibuka hingga ketinggian 10 Cm.

Pembukaan air waduk guna mengurangi ketinggian air waduk akibat hujan deras beberapa hari ini terus dipantau ketat jajaran personel Polsek Manuju dan Polsek Parangloe. Para personel yang ditugaskan bershift ini intens mengontrol debit air waduk setiap hitungan jam, apalagi sejak Jumat hingga Sabtu (20/2/2021) ini, pembukaan pintu pelimpah masih dilakukan dari 10 Cm hingga 100 Cm.

Debit air pada waduk hingga pukul 18.10 Wita masih berada pada elevasi 98.49 Mdpl. Angka ini berangsur turun dari pukul 10.12 Wita yang mencapai 98.50 Mdpl (batas normal 99.50 Mdpl).

Karena itu untuk mempertahankan batas normal selanjutnya petugas operator waduk tetap membuka pintu pelimpah sesuai SOP.

Kapolsek Manuju Iptu Jamaluddin memberi perhatian khusus dengan melakukan patroli dan kontrol ke lokasi waduk sekaligus berkomunikasi dengan operator dan melihat perkembangan bendungan lewat CCTV dengan tujuan untuk dapat memberi gambaran keadaan masyarakat bahwa waduk saat ini dalam keadaan aman.

Hal sama dilakukan Kapolsek Parangloe Iptu Kasmawati. Dikatakannya, saat dalam proses pembukaan pintu yang dilakukan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) ini, masyarakat diharapkan waspada untuk beraktifitas di pinggir sungai di saat pintu speelway dibuka sebab dipastikan volume air sungai naik sehingga berbahaya bagi masyarakat yang ada di bantaran sungai.

” Insya Allah volume air terus bergerak turun asal hujan di hulu reda,” jelas Iptu Kasmawati.

Sementara Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto mengimbau masyarakat harus waspada tapi tidak boleh resah.

” Kami telah menugaskan personel setiap hari untuk kontrol dan hasilnya dilaporkan setiap jam dan diposting di medsos Polres Gowa,” kata Kapolres Gowa.-

Exit mobile version