SOPPENG,UJUNGJARI.COM–Gerakan Digitalisasi (Gadis) Desa di Desa Timusu mulai dimaksimalkan tahun ini. Modelnya dalam bentuk inovasi aplikasi klandesa.
Program ini merupakan tindak lanjut dari perogram Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang menjadikan digitalisasi desa menjadi salah satu program utama dalam upaya pembangunan desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rabu, 17 Februari kemarin sejumlah warga desa mengikuti pelatihan pemanfaatan digitalisasi desa di Kantor Desa Timusu. Kepala Desa Timusu, Firdaus hadir langsung salam acara itu.
Dalam arahannya Firdaus mengatakan pada masa pandemi Covid-19 ini digitalisasi Desa dapat membantu berbagai hal. Selain terkait pemulihan ekonomi juga yang tak kalah pentingnya adalah mencegah penyebaran virus covid 19 dengan melalui berbagai pembatasan.
Firdaus menambahkan tahun ini Pemerintah Desa Timusu mulai memaksimalkan progrram digitalisasi desa khususnya terkait pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi KlanDesa. Seluruh terkait pelayanan surat pengantar dan yang lainnya dilayani secara digital.
Dalam sistem kerja aplikasi ini masyarakat tidak perlu lagi datang di kantor untuk meminta dibuatkan surat pengantar atau yang lainnya. Cukup mereka menyampaikan lewat aplikasi yang sudah disiapkan dan diterima oleh operator.
Setelah selesai petugas bisa mengantar langsung ke alanat yang bersangkutan sehingga warga Timusu hanya tinggal di rumah segala urusan administrasi yang dibutuhkan bisa selesai.
“Tidak perlu lagi menunggu atau antrean di kantor desa sehingga tentu mengurangi risiko tertular covid-19,” ujar Firdaus. (Tono)