MWCNU Tamalanrea Silaturahmi Camat dan Kapolsek

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tamalanrea melakukan kunjungan silaturahmi dengan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea Kompol Muhammad Aris dan Kepala Kecamatan Tamalanrea H Kaharuddin Bakti S.I.P, Senin (15/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tamalanrea Nurdin S.Ag, MH mengungkapkan, kunjungan silaturahmi yang dilaksanakan rangka memperingati Hari Lahir NU ke 95 Tahun.

“Kunjungan kami ke Polsek Tamalanrea selain sebagai silaturahmi sekaligus ingin mendapatkan masukan dan arahan terkait kegiatan di masa pandemi COVID-19,” ujarnya didampingi katib Musbaing, S. Pd, M.Pd, Wakil Ketua Tanfidziyah H Abd Djabbar dan Patahuddin Baso yang juga ketua panitia harlah serta Sekretaris Tanfidziyah Sabri, S. Pdi.

Disebutkan Nurdin, sebagai rangkaian hari lahir dilaksanakan kegiatan lomba pembacaan Kitab Albarzanji Antar Ranting dan Lagu Qasidah/Mars NU (Ya Lal Wathon) antar Majelis Taklim secara luring.

“Mengingat masih suasana pandemi dan ada pemberlakuan kegiatan masyarakat. Maka tim juri yang akan mengunjungi lokasi peserta,” ungkapnya.

Pekan depan, lanjutnya, peserta bisa menginformasikan kesiapannya ke panitia. Acara puncak Ahad 28 Februari 2021, bertepatan 16 Rajab 1442 hari lahir NU penanggalan hijriyah.

Sementara itu, kedua unsur pimpinan di kecamatan ini menyambut hangat kedatangan organisasi terbesar di Indonesia ini.

Keduanya mensupport atas rencana kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

“Kami merespon baik atas kegiatan terkait pengeringatan harlah NU de gankegiatan lomba. Ini adalah salah satu syiar kegiatan agama, memudahkan ukhuwah lebih dekat dengan agama lebih dekat rasul,” ungkap Camat Tamalanrea seraya menyebutkan pengurus MWCNU Kec. Tamalanrea tamu pertama, usai ruangan kerjanya diresmikan penggunaannya.

Demikian halnya disampaikan Kapolsek Tamalanrea, pihaknya mendukung kegiatan harlah dengan protokol kesehatan karena pandemi adalah peristiwa dunia.

“Ini NU adalah organisasi besar dan aset negara,” tandasnya.

Usai pertemuan tersebut, pengurus MWCNU menyerahkan cidenderimata kepada kedua pemimpin tersebut. (Rls)