BARRU,UJUNGJARI.COM— Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Barru akan dihelat 21 Februari 2021. Dua tokoh populer daerah ini bakal berebut jabatan untuk memimpin PSSI daerah ini.
Keduanya Sekretaris Kabupaten Barru Abustan,AB dan mantan Calon bupati Barru, Mudassir Hasri Gani( MHG). Pemilihan ketua baru itu bakal dilaksanakan dalam Kongres Askab PSSI Barru, pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski tersisa lebih dari sepekan waktu pelaksanaan, namun aroma persaingan calon ketua baru begitu kental. Ajang lima tahunan bagi publik sepak bola Barru dihentakkan dengan munculnya dua tokoh populer berebut tahta jabatan ketua.
Bagi dominan orang, PSSI telah menjadi induk organisasi olahraga paling bergengsi. Tak heran, nama se-kaliber Abustan AB, yang tak lain adalah Sekda Kabupaten Barru dan Mudassir Hasri Gani, Putra Sekprov Sulsel tertarik ingin menduduki kursi ketua.
Bak kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pelaksanaan Kongres PSSI Barru kali ini terbilang paling menyedot perhatian khalayak. Bahkan sosial media ramai dengan euforia atribut dukungan untuk para kandidat.
Seolah perang urat syaraf, warganet ramai memasang masing-masing foto jagoannya di sosmed sebagai bentuk dukungan moril dan doa kemenagan.
Lalu siapa yang paling pantas menahkodai Askab PSSI Barru?, Di dunia persepakbolaan, sepak terjang Abustan AB dan Mudassir Hasri Gani terbilang kontributif.
Abustan adalah pembina SSB Hibridah Barru. Sebuah sekolah sepak bola khusus pembinaan usia dini terbaik di Kabupaten Barru. Jiwa kepemimpinan dalam memanejerial organisasi sudah tak diragukan.
Selain itu, Abustan kerap terlibat memberikan sumbangsih tenaga, pikiran, dan lainnya terhadap kemajuan sepak bola Barru. Bagi mantan Kadis Pendidikan tersebut, sepak bola adalah hobinya.
Berbeda dengan Abustan. Pesaingnya dipl pentas perebutan Ketua Askab PSSI ini datang dari tokoh usia muda namun matang dalam memimpin organisasi. Itulah sosok Mudassir Hasri Gani. Mudassir aktif bermain sepak bola. Ia supporter garis keras PSM Makassar. Di mana pun ‘juku eja’ berlaga ia selalu hadir. Baik tandang ke luar daerah, maupun bermain kandang.
Kecintaannya pada sepak bola juga kerap turut ia tunjukkan di lapangan hijau ketika bermain bersama para punggawa tim Old Star.
Tim ini (old star) dihuni para mantan pemain terbaik di eranya. Berasal dari berbagai klub sepak bola se-Kabupaten Barru. Kepedulian Mudassir terhadap dunia persepak bolaan juga sering terlihat. Seperti memberikan bantuan untuk kemajuan sepak bola Barru.
Duel dua tokoh populer ini sebentar lagi tersaji. Keduanya sama-sama bertekada ingin memajukan sepak bola Barru. Namun peran klub pemegang hak suaralah yang akan jadi penentu kiprah dua tokoh tersebut selanjutnya. (Udi)