ikut bergabung

Berjasa Majukan Sepakbola Indonesia, Unnes Beri Gelar Doktor Kehormatan kepada Nurdin Halid

HM Nurdin Halid

Nasional

Berjasa Majukan Sepakbola Indonesia, Unnes Beri Gelar Doktor Kehormatan kepada Nurdin Halid

JAKARTA,UJUNGJARI.COM– Universitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar Honoris Causa kepada Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid, Kamis (11/2/2021) hari ini.

Penyematan gelar Doktor Kehormatan itu diberikan atas dedikasi dan keberhasilan NH di bidang olahraga, yakni persepakbolaan. Penganugerahan tersebut digelar melalui virtual zoom.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menjelaskan Nurdin diberikan gelar tersebut oleh program studi S3 Pendidikan Olahraga karena berjasa dalam bidang keolahragaan Indonesia.

“Pertimbangannya sesuai peraturan menteri, akreditasi A prodi pengusul, analisis persyaratan akademik oleh Tim Promotor, Senat Fakultas, dan Senat Unnes,” katanya singkat.

“Aspek karakter dan ketokohan sudah dikaji sebagai bagian dari kajian akademik,” tambahnya.

Sekadar diketahui, kemajuan sepakbola Indonesia di abad ke-21 tak bisa lepas dari tangan dinginnya. NH bahkan dijuluki sebagai pioner revolusi persepakbolaan di tanah air.

Mantan Ketua Umum PSSI era 2003-2011 itu adalah pionir sekaligus peletak dasar sepakbola Indonesia modern dengan melakukan lompatan-lompatan besar, khususnya melalui pendekatan bisnis (sport industry).

Saat menduduki kursi orang nomor satu di PSSI kala itu, langkah pertama yang dilakukan NH ialah merumuskan visi PSSI 2020, yaitu modernisasi sepakbola Indonesia untuk mewujutkan industri sepakbola dan berdaya saing di pentas global.

Untuk mewujudkan hal itu, NH melakukan sejumlah kebijakan strategis.Pertama, membentuk pengurus cabang (pengcab) untuk memperpanjang rentang kendali PSSI sekaligus sukses meyakinkan FIFA tentang eksistensi Pengprov PSSI sebagai ‘induk’ Pengcab dan pemilik hak suara PSSI.

Baca Juga :   Catatan Sejarah Bagi Pertanian Indonesia, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp54 Triliun

Kedua, mempercepat pengesahan Statuta PSSI sesuai FIFA Standard sebagai realisasi langkah reformasi FIFA memodernisasi anggotanya.

Ketiga, untuk membangun industri sepakbola, NH membentuk PT Liga Indonesia sebagai pengelola Liga Profesional sesuai persyaratan FIFA melalui AFC untuk bisa mendapat hak berlaga Liga Champions Asia dan Piala Dunia Antarklub.

Keempat, mempercepat proses profesionalisme klub sepakbola Indonesia (klub Liga Super dan klub Divisi Utama) dengan mengikuti lima persyaratan klub profesional yang tercantum dalam FIFA-AFC League Standard, yaitu aspek legal, infrastruktur, SDM, Youth Development,
dan Finansial.

Dengan standar klub professional yang dikelola oleh PT Liga Indonesia yang juga profesional, maka nilai Kompetisi professional di Indonesia melejit tajam.
Hak siar Liga pun untuk pertama kali di-bidding kepada semua TV Nasional.

dibaca : 26

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional


Populer Minggu ini

Arsip

To Top