ikut bergabung

Warga Pangkep Tewas Dibunuh Gerombolan KKB di Papua


Sulsel

Warga Pangkep Tewas Dibunuh Gerombolan KKB di Papua

PANGKEP, UJUNGJARI.COM — Maksud hati memperbaiki nasib ditanah rantau. Tetapi justu naas bagi Rusman (40). Perantau asal Kabupaten Pangkep ini ditemukan tewas dengan dua luka tusukan ditubuhnya.

Rusman yang berprofesi sebagai pengojek di Illaga Kabupaten Puncak, Papua, diduga ditikam gerombolan bersenjata, Selasa(9/2).

“Sebelum dibunuh, korban dicegat enam orang gerombolan preman bersenjata,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Kombes Ahmad, menjelaskan, bahwa korban usai mengantar penumpangnya ke Ilaga, dalam perjalanan pulang korban dicegat dan ditikam oleh preman tak dikenal.

“Korban berusaha melarikan diri, namun terjatuh karena kehabisan darah, korban pun meninggal dunia,” ujar  Ahmad Mustofa.

Perwira tiga bunga ini menjelaskan, Polda Papua menerima laporan tindak kejahatan tersebut dan langsung memerintahkan aparat Polres Puncak segera mendatangi lokasi.

Ternyata, kata Ahmad Mustofa, kedatangan polisi disambut berondongan peluru dari senjata yang diduga ditembakkan para bandit itu.
Saat ini, kata Kamal, ada sekitar 120 personel polisi di sekitar tempat kejadian.

Namun dia menduga, polisi memerlukan tambahan pasukan hingga 500 personel untuk memukul mundur enam orang preman bersenjata itu yang juga diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sekarang, kata dia, polisi sudah berhasil mengevakuasi jasad korban dan telah diterbangkan ke Timika sebelum dikirim ke kampung halaman korban di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.

Baca Juga :   PMI Gowa Sebar Relawan Penanggulangan Covid 19 di 10 Desa/Kelurahan

Korban merupakan warga Desa Tanjongnge, kecamatan Segeri. Ia meninggalkan istri bernama Sifa dan anak dua orang. Kini jenazah korban sudah diterbangkan dari Timika menuju Bandara Internasional Hasanuddin di Maros.

Jenazah almarhum Rusman H.R alias Aco sudah tiba di kampung halamannya di Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Rabu(10/2). Kedatangan jenazah korban di sambut isak tangis keluarga besarnya.

Setelah disemayamkan sejenak dirumah duka, jenazah langsung di kebumikan oleh pihak keluarga sekitar pukul 15.20 wita di pekuburan kampung Bawasalo Kecamatan Segeri, sebelum salat ashar waktu setempat.

Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang menyebabkan warga asal Pangkep tewas dianiaya di Papua.

Almarhum Rusman merupakan korban penganiayaan/pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh OTK pada tanggal 9 Februari 2021 sekitar pukul 18.30 Wit.

dibaca : 59

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top