GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menegaskan agar seluruh masjid di wilayah Kabupaten Gowa tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ditegaskan Adnan saat memimpin coffee morning bersama para pimpinan SKPD dan camat di Baruga Karaeng Galesong kantor Pemkab Gowa, Senin (1/2/2021) pagi. 

Adnan meminta para camat untuk mengecek seluruh masjid di wilayahnya untuk melihat kepatuhan penerapan prokes di masjid-masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Segera camat mengecek masjid di daerah masing-masing agar tetap menerapkan prokes dimana shaf minimal dilangkahi satu tegel dan masjid yang memiliki karpet sebaiknya disimpan saja atau dicuci serta jendela harus selalu terbuka. Setiap jamaah harus bawa sajadah sendiri,” tegas bupati. 

Hal ini kembali ditegaskannya,  mengingat saat ini covid-19 di Indonesia dalam dua bulan terakhir mengalami lonjakan yang sangat tinggi, bahkan dalam sehari kasus terkonfirmasi mencapai 12 ribuan kasus. Sehingga seluruh provinsi dan kabupaten/kota diminta untuk semakin memperketat protokol kesehatan. 

” Kami beri waktu hingga seminggu para camat untuk keliling memberikan edukasi dan memastikan masjid di wilayahnya bisa menerapkan prokes, misalnya kecamatan dataran rendah di luar Somba Opu diberi waktu tiga hari, kecamatan dataran tinggi lima hari, sementara Somba Opu tujuh hari atau seminggu. Kami minta setiap harinya melaporkan di grup progres dengan mencantumkan nama masjid, kelurahan/desa yang telah didatangi,” tandas Adnan.

Sebelumnya, Bupati Gowa ini bersama Forkopimda mengikuti rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan covid-19 secara virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kemendagri, Kemenag, dan Kemenkes di Peace Room A’Kio, kantor Pemkab Gowa, Minggu (31/1/2021) malam lalu. 

Dalam rakor tesebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar seluruh provinsi dan kabupaten/kota mengambil langkah-langkah penanganan covid-19 di Indonesia dimana kasus covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan akhir-akhir ini. 

“Jadi ini adalah masalah kita bersama. Masyarakat membutuhkan perhatian ekstra dengan memberikan sosialisasi terkait bahayanya covid-19. Dua bulan terakhir ini peningkatan hingga 43 persen,” tambah Luhut.

Berdasarkan acuan itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga memperpanjang work from home (WFH) bagi seluruh ASN lingkup Pemkab Gowa hingga 8 Februari mendatang atau mengikut ketentuan dari pusat. 

” Sesuai arahan pak menteri semalam, WFH harus terus dilakukan sampai 8 Februari 2021 (sementara) dimana setiap ruangan yang hadir hanya diisi 50 persen dari jumlah pegawai di ruangan tersebut,” jelas Adnan.-