BANTAENG, UJUNGJARI.COM–Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Angkatan I di Hotel Marina Beach Bantaeng, Jumat 29 Januari 2021.
Bimbingan Teknis menghadirkan Kepala Dinas Pertanian Bantaeng, Ir Budi Taufik.

Dalam sambutannya di hadapan 50 peserta yang merupakan petani muda, Budi Taufik mengatakan Bantaeng itu adalah kota kecil, kurang lebih 40.000 ha tapi potensi yang dimiliki sangat besar dan variatif dari segi potensinya. “Kami bersyukur karena dianugerahi alam yang “3 dimensi”, ada pegunungan, pesisir dan dataran rendah sehingga pengembangan pertaniannya mengacu pada karakteristik lahan.,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan hampir semua komoditas subsektor ada di Bantaeng, walaupun tidak luas tapi terkenal dengan komoditas hortikultura, ada bwang dan aneka sayuran dari kami yang memberikan sumbangsih ke daerah lain.

“Untuk dataran rendah kami fokus ke tanaman pangan, padi dan palawija. Tidak besar tapi intensitas pertanaman kami adalah IP 300,” ujar Budi.

Budi menambahkan dan mengapresiasi Langkah yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian yang saat ini gencar melahirkan petani muda. Bahkan Budi mempunyai istilah baru untuk petani muda Bantaeng yaitu “Wirausaha Tani Milenial”.

Direktur Polbangtan Gowa, Dr Syaifuddin yang juga hadir di acara itu mengawali sambutannya dengan memperkenalkan program utama Kementerian Pertanian terutama dalam menghasilkan petani muda. Ia mengatakan Kementerian Pertanian menargetkan ada 2,5 juta petani milenial baru dalam lima tahun ke depan. Dengan kata lain, setidanya dalam setahun harus diciptakan 500 ribu petani milenial di seluruh Indonesia. Hal itu demi menunjang regenerasi petani yang didominasi oleh usia tua.

Syaifuddin juga menambahkan melalui pendidikan vokasi tahun ini ditargetkan ada 6.701 orang terlatih. Ada pula target penumbuhan wirausaha muda sebanyak 822 kelompok dan fasilitasi kewirausahaan dan ketenegakerjaan pemuda sebanyak 5.000 orang.

“Apa yang dilaksanakan oleh Polbangtan Gowa terkait Bimtek ini merupakan arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” katanya.