GOWA, UJUNGJARI.COM — Pengurus Daerah Ikatan Pemuda Muhammadyah (PD IPM) Kabupaten Gowa menggelar dialog interaktif secara virtual menggunakan aplikasi zoom. Dialog ini digelar, Kamis (28/1/2021) dipandu pengurus Bidang Advokasi PD IPM Gowa. 

Dialog bertema ‘Kupas Tuntas Vaksinasi Covid19 Bagi Masyarakat’ ini menampilkan narasumber dr Gaffar, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Gowa. Dalam dialog itu, dr Gaffar membahas tentang edukasi vaksin sinovac dan tentang manfaat serta isu miring tentang vaksin sinovac tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Suatu saat nanti orang-orang akan berlomba-lomba ingin divaksin setelah mereka sadar bahwa wabah covid19 semakin mengganas. Saya juga sangat menyayangkan kadangkala saya menemukan suatu kegiatan yang pesertanya cenderung tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Padahal adaptasi baru di kehidupan masa pandemi ini sangat penting dilakukan,” kata dr Gaffar. 

Juru bicara Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid19 Gowa ini mengajak jajaran IPM serta peserta dialog interaktif ini agar mampu ikut mengedukasi masyarakat untuk mau vaksin. Mantan Kepala Puskesmas Pallangga ini juga berharap masyarakat paham apa itu vaksin sinovac dan apa manfaatnya.

Kegiatan dialog yang berlangsung selama dua jam lebih ini diikuti sedikitnya 53 peserta dan beberapa penanggap seperti Kamaruddin (Ketua PD Ikatan Pemuda Muhammadiyah Gowa) dan Darnawati Rajab (Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Gowa). Selain dari kalangan pengurus Muhammadiyah juga diikuti sejumlah pelajar, komisioner KPU Gowa dan guru besar UIN Alauddin Makassar Dr Haidir Fitrah Siagian. 

Dalam dialog tersebut, guru besar UIN Alauddin, Dr Haidir Fitrah Siagian yang ikut virtual dari negara Australia dimana dia berada sekarang, sempat mengabarkan kondisi covid-19 serta vaksinasi covifd19 yang ada di Australia. 

“ Pada saat ini di Australia belum dilakukan vaksinasi terhadap masyarakat tapi masyarakat selalu diimbau untuk tetap memakai masker dan jaga jarak. Karena itu mari kita bersama-sama mendukung apa yang menjadi ikhtiar pemerintah dalam hal menyelamatkan masyarakat Indonesia,” imbuh Dr Haidir Fitrah via zoom meeting tersebut.

Salah seorang peserta dialog bernama Lukman Nulhakim yang merupakan pengurus Bidang Sosial Budaya KNPI Kabupaten Gowa sempat memberikan testimoni tentang vaksin sinovac dimana dia sudah usai divaksin full dosis (satu botol/vial berisi 0,5 mg cairan vaksin).

Karena itu, Lukman pun berharap peserta dialog yang didominasi para pelajar binaan IPM ini mampu ikut mengedukasi masyarakat Kabupaten Gowa.

” Saya mengajak rekan-rekan pelajar untuk bersama-sama pemerintah mengedukasi masyarakat untuk tidak menolak divaksinasi. Diminta juga agar  masyarakat tidak termakan berita yang simpang siur mengenai vaksin sinovac,” jelas Lukman. 

Sementara itu Ketua PD IPM Gowa Kamaruddin mengajak para pelajar untuk menjadi agen informasi yang benar dalam mengedukasi warga di lingkungan sekitarnya agar tidak mudah terprovokasi berita vaksin sinovac yang tidak jelas. 

” Ini perlu diluruskan,  agar pemikiran warga lebih terbuka untuk divaksin,” terang Kamaruddin.-