GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasangan calon terpilih Pilkada Gowa 2020 kini resmi ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Gowa di Hotel Gammara, Makassar, Jumat (22/1/2021) siang.
Rapat pleno terbuka yang dihadiri Ketua DPRD Gowa Rafiuddin, para komisioner KPU Gowa, Forkopimda Gowa, Bawaslu Gowa, jajaran Pemkab Gowa ini juga dihadiri pasangan calon terpilih Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni Kr Kio. Selain itu hadir pula Ketua Tim Pemenangan AdnanKio, Tenriolle Yasin Limpo serta para Parpol pengusung maupun pendukung.
Dalam kesempatan pleno terbuka itu, Ketua KPU Gowa Muhtar Muis menetapkan secara resmi pasangan AdnanKio tersebut sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa periode 2021-2025.
” Iya hari ini resmi kita tetapkan pasangan AdnanKio sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa terpilih. Pada Pilkada kemarin, di Gowa hanya ada satu pasangan calon yakni AdnanKio. Dan paslon ini ternyata mampu meraih suara sebanyak 91,22 persen. Sementara raihan partisipasi pemilih pun cukup tinggi yakni 78,24 persen dari target nasional 77 persen,” kata Muhtar Muis kepada para media seusai menyerahkan berita acara penetapan tersebut yang ditandatangani Ketua KPU Gowa, Ketua DPRD Gowa, pasangan Bupati-Wabup Gowa terpilih AdnanKio serta Ketua Bawaslu Gowa Syamsuar Saleh dan perwakilan Parpol yang dilakukan H Azhar Usman, Ketua DPC Partai Nasdem Gowa.
Terkait penetapan dirinya bersama wakilnya sebagai Bupati-Wabup Gowa terpilih, Adnan mengaku pasca penetapan dan pelantikan nanti maka hal yang paling prioritas dilakukan adalah menuntaskan seluruh janji politiknya.
” Saya bersama dengan Pak Abd Rauf Malaganni bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa atas kepercayaannya kepada kami berdua untuk bisa memimpin Kabupaten Gowa lima tahun kedepan pada periode kedua ini. Untuk periode kedua ini, kami akan fokus pada pemenuhan janji-janji sesuai visi-misi dan itulah yang dijanjikan kepada masyarakat. Insyaa Allah nanti kami akan menetapkan Rencana Kerja Jangka Menengah RPJMD sehingga jelas ukurannya apa yang harus dilakukan tahun pertama, berapa persen, sampai dengan tahun kelima berapa persen yang kita capai pada program-program yang Insyaa Allah kita laksanakan bersama,” beber Adnan.
Dari capaian kemenangan suara tinggi yang diraih AdnanKio yakni 91,22 persen serta capaian angka partisipasi tertinggi melampauai target nasional 77 persen yakni sebesar 78,24 persen, Adnan bersama Rauf Malaganni Kr Kio pun menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran KPU, Bawaslu, Kapolres, Dandim 1409, Kajari dan Pemkab beserta seluruh jajarannya dan juga pada Parpol pengusung dan pendukung, karena seluruh elemen ini mampu mengawal Pilkada Gowa dengan lancar dan aman.
” Kami juga terimakasih kepada seluruh media karena dapat mengawal Pilkada dengan menyajikan pemberitaan yang baik sehingga Gowa tidak masuk zona merah Pilkada. Perolehan 91,22 persen bukanlah suara yang sedikit. Itu menunjukkan harapan masyarakat kepada kami berdua yang Insyaa Allah kami membalasnya dengan kerja lebih keras lagi. Insyaa Allah, semoga kita mampu membangun Kabupaten Gowa yang lebih baik lagi,” kata Adnan.
Dikatakan Adnan, tahun 2021 ini pemerintahannya fokus pada infrastruktur yang pertama yakni akan membangun rumah Tahfidz Alquran, lalu membangun mall pelayanan publik sesuai janji politik, membangun pos pelayanan publik pada sembilan kecamatan daratan tinggi.
Juga membangun bumi perkemahan Cadika sebagai pendidikan karakter bagi seluruh anak-anak, rumah Tahfidz Alquran akan rampungkannya dan program-program lainnya.
” Kita akan selesaikan pada tahun ini juga. Dan di tahun ini juga kita akan bangun satu rumah sakit pratama sesuai dengan janji saat kampanye. Juga akan dibangun empat puskesmas sebagai percontohan dimana kita akan membangun puskesmas dengan menambah kapasitas dan fasilitasnya,” kata .
Kapasitas gedung puskesmas ini, kata Adnan, berkaitan dengan jumlah tempat tidurnya serta fasilitas berupa alat kesehatan dan laboratoriumnya.
” Itulah yang menjadi fokus kita tahun ini makanya Pemerintah Kabupaten Gowa mengajukan PEN (pemulihan ekonomi nasional ke pemerintah pusat, seperti yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten lainnya. Kita telah mengajukan PEN sehingga program-program ini bisa terlaksana dalam satu tahun,” jelas Adnan.-