MAKASSAR, UJUNGJARI— Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah berharap Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sulsel menjunjung tinggi azas musyawarah mufakat.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini bahkan berharap agar Agus Salim Alwi Hamu bisa kembali memimpin organisasi kewartawanan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurdin menerima kunjungan jajaran pengurus PWI Sulsel di The Rinra Hotel, Selasa (19/1/2021). Kunjungan rombongan pengurus ini dipimpin langsung Ketua PWI Sulsel, Agus Salim Alwi Hamu bersama Sekretaris PWI, Faisal Palapa.
Hadir pula Pemred FAJAR, Arsyad Hakim, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI, Ismail Asnawi, berserta pengurus lainnya.
Agus menyampaikan, tentang pelaksanaan agenda Konferprov PWI Sulsel, yang akan digelar 28 sampai 31 Januari mendatang. Kegiatan ini akan dipusatkan di Hotel Gammara dan akan dihadiri langsung oleh Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Agus sekaligus mengundang Nurdin untuk hadir pada ramah tamah, bersama seluruh peserta. “Kami berharap Pak Gubernur bisa hadir untuk ramah bersama seluruh peserta,” pinta Agus.
Nurdin Abdullah mengaku mendukung penuh pelaksanaan Konferprov PWI Sulsel. Dia bahkan bersedia hadir, untuk menyapa seluruh peserta dalam pelaksanaan ramah tamah nantinya.
Nurdin juga bangga atas kinerja Ketua PWI saat ini. Terutama dalam membuat program yang meningkatkan kompetensi wartawan.
“Bahkan selama kurun waktu kepengurusan Pak Agus ada482 wartawan yang lulus UKW. Saya kira ini penting sekali,” pujinya.
Dia juga berharap dalam kondisi pandemi kali ini, semua tetap merapatkan barisan dan bergotong royong. Diapun menyampaikan dukungan dan apresiasi. Nurdin berharap pelaksanaan Konferprov kali ini bis berjalan dengan baik dan lancar.
“Apalagi tentu kita berharap agar seluruh anggota PWI melaksanakan Konferprov dengan musyawarah dan mufakat, sehingga kita akan tetap bersatu dan bahu-membahu serta saling mendukung,” harapnya.
Nurdin pun berharap agar Ketua PWI sekarang bisa terpilih kembali. “Karena dibawah kepemimpinan Pak Agus sudah memberi memberikan kontribusi nyata. Dalam rangka mendorong media-media para wartawan di Sulsel menjadi wartawan profesional dan punya kompetensi,” tutupnya.(*)