GOWA, UJUNGJARI.COM — Kurun tahun 2020, jajaran Polres Gowa menangani beberapa kasus khususnya pada dua satuan kerja berbeda.

Seperti pada Satuan Lalulintas (Satlantas) tercatat sebanyak 261 kasus lakalantas dengan jumlah korban 578 jiwa yang tertangani selama Januari hingga Desember 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 578 jiwa ini secara detil meliputi korban meninggal dunia 79 orang, luka berat 38 orang dan luka ringan 471 orang. 

Hal itu dibeberkan Kasat Lantas Polres Gowa AKP Mustari saat dikonfirmasi terkait penanganan kasus-kasus lakalantas tahun 2020 kemarin.

” Jadi total kecelakaan di Gowa sebanyak 291 kasus dengan korban meninggal dunia 79 orang, luka berat 38 orang dan luka ringan 471 orang,” jelas AKP Mustari, Senin (4/1/2021) sore.

Dijelaskannya bahwa peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi di Gowa ini karena beberapa faktor. Antara lain karena masyarakat  tidak tertib dan tidak taat pada aturan berlalulintas. 

” Faktor lainnya adalah karena kendaraan yang tidak layak jalan seperti masalah pada rem, mesin ban dan lain sebagainya. Ini yang kadang tidak diperhatikan oleh pengendara sehingga dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain,” jelas Kasat Lantas.

Faktor lain yang juga rentan jadi penyebab adalah kondisi jalan yang tidak memadai seperti berlubang, bergelombang dan tidak adanya pencahayaan jalan pada malam hari. 

” Ada juga faktor alam seperti angin kencang yang mengakibatkan pohon yang ada di pinggir jalan roboh atau tumbang dan dapat membahayakan pengguna jalan,” tambahnya. 

Dia menambahkan, titik yang paling rawan terjadinya peristiwa Lakalantas di Gowa yakni di Jalan Poros Sungguminasa-Takalar pada Km 11.8 sampai dengan Km 12.4 di Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng.

Sementara itu pada Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Gowa, pengungkapan kasus kriminal dibawah 100 persen. 

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi terkait pengungkapan kasus-kasus terkait pidana selama 2020 mengatakan, capaian penyelesaiannya sebesar 60,7 persen. 

” Iya tingkat penyelesaian kasus kriminal di tahun 2020 kemarin hanya 60,7 persen. Dan tindak pidana yang menonjol selama setahun itu adalah pencurian,” beber AKP Jufri Natsir.-