MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Kerja Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Tahun 2021 dan Evaluasi Kegiatan Tahun 2020.

Selain dilaksanakan langsung di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, rapat Kerja juga diselenggarakan secara virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat kerja di awal tahun 2021 ini dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan seluruh kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel. Terlihat penerapan protokol kesehatan pelaksanaan Raker sangat ketat dengan pembatasan jumlah peserta rapat yang hadir.

Kegiatan evaluasi ini berfokus pada evaluasi kinerja 2020, penilaian personal atau kelembagaan, dan juga ingin menyatukan persepsi visi misi, program prioritas daerah dan nasional.

Mengawali sambutannya, Wagub Sulsel mendoakan seluruh ASN lingkup Pemprov agar diberikan kesehatan dan dilindungi dari Covid-19. Ia juga memuji OPD atas kinerjanya.

“Kami mengapresiasi kinerja seluruh ASN dan OPD lingkup Pemerintah Sulawesi Selatan. Kita merupakan tim work,” kata Andi Sudirman.

Apresiasi pun diberikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Rudy Djamaluddin, atas early bidding 2020 yang sangat membantu ekonomi. Hal serupa bagi Kepala Bapenda Sulsel, Andi Sumardi Sulaiman.

“Terima kasih dan apresiasi kami atas capaian over target pendapatan tahun 2020 meski di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Sama halnya atas kinerja Kepala Bappelitbangda, Junaedi, atas perampingan program menjadi kurang dari 500 program untuk tahun 2021. Serta Kadis Kesehatan, BPBD, dan Dinas Sosial yang berjibaku dalam bencana, serta APIP yang terus ofensif dalam pendampingan OPD dan koordinasi.

Ia memberi motivasi kepada para ASN dan OPD lingkup Pemprov untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami berharap, kita menjadi tim work terbaik sepanjang sejarah Sulsel dan sejarah pembangunan Sulsel,” katanya.

Ia menambahkan, tahun 2020 banyak cobaan, pandemi menjadi masalah terbesar. Akan tetapi, di Sulsel di tengah pandemi pembangunan dan program prioritas terus berjalan.

“Semoga yang apa telah kita lewati di tahun 2020 dapat lebih baik di tahun 2021. Sinergitas dan kekompakan lintas sektor adalah untuk membentuk tim yang lebih baik bagi Sulsel yang kita cintai bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyampaikan, efektivitas program di 2021 harus fokus. Iapun berharap, Sulsel dapat menjadi tujuan investasi.

“Fokus kegiatan di OPD, menciptakan pemerintahan yang melayani, yang bersih, saya berharap mencapai target investasi kita. Sulsel akan menjadi tujuan Investasi,” imbuhnya.

Mengenai Covid-19, Sulsel terus mendorong lebih massif dalam mencegah pandemi. “Pemeriksaan spesimen lebih massif saat ini, tercatat kini dalam sehari pemeriksaan mencapai 3.000 spesimen,” kata Nurdin Abdullah. (*)