JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Vaksinasi massal covid-19 dijadwalkan akan dimulai pertengahan Januari 2021 ini. Biofarma sudah mendistribusikan vaksin itu ke 34 provinsi di Indonesia pada Minggu, 3 Januari. Juru bicara vaksin covid-19 PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, mengungkapkan vaksin covid-19 telah memasuki tahap distribusi dan akan ditempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan penanganan khusus.

“Mulai Minggu, 3 Januari 2021 vaksin mulai kita distribusikan ke 34 provinsi,” kata Bambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Distribusi vaksin melibatkan seluruh pihak. Tidak hanya Biofarma sebagai distributor. Menurut Bambang, otoritas di masing-masing provinsi, kabupaten atau kota, dan Puskesmas juga turut bergerak. Bambang menambahkan seluruh vaksin awalnya disimpan di tempat penyimpanan khusus milik Biofarma. Penyimpanan disesuaikan dengan persyaratan dan spesifikasi vaksin, yakni tetap dijaga antara 2 sampai 8 derajat Celsius.

“Sehingga nanti perjalanan dari Biofarma ke puskesmas ini berjalan baik. Semua rantai dingin di 2 sampai 8 derajat insya Allah semua kita sudah siap,” ujar dia.

Vaksinasi covid-19 akan dilakukan secara bertahap di 34 provinsi dalam dua periode. Periode pertama berlangsung dari Januari hingga April 2021 yang menyasar 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Periode kedua berlangsung selama 11 bulan pada April 2021 hingga Maret 2022. Pada periode ini, vaksin disuntikkan kepada masyarakat umum.

Pelaksanaan vaksinasi masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM yang berwenang mengeluarkan emergency use authorization (EUA) atau penggunaan situasi darurat untuk vaksin covid-19.