BOGOR,UJUNGJARI.COM–Tanaman hias janda bolong yang saat ini tengah menjadi tren di masyarakat membuat terkejut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Mentan SYL terkejut lantaran tak menyangka harga janda bolong itu bisa mencapai ratusan juta rupiah. Karena fenomena itu, mantan Gubernur Sulsel ini menyatakan dukungannya terhadap budi daya tanaman hias yang bernilai ekonomi tinggi tersebut.
Dukungan terhadap budi daya janda bolong disampaikan SYL saat mengunjungi Pasar Tanaman Hias Jungle Fest Minaqu Home Nature di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor, Minggu, 3 Januari 2021. Dalam kunjungannya, SYL didampingi beberapa pejabat Kementerian Pertanian RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Indonesia memiliki pertanian yang luar biasa. Bukan hanya untuk memenuhi pasar nasional tapi mancanegara sangat terbuka buat sama-sama kita dorong,” kata Syahrul.
Mentan SYL berkunjung ke Pasar Tanaman Hias Jungle Fest karena melihat animo masyarakat mengoleksi tanaman hias sangat tinggi. Ia pun takjub ketika melihat langsung berbagai tanaman hias yang memiliki kualitas dan menarik.
Dia menambahkan pertanian tanaman hias sangat menjanjikan dan memiliki banyak peluang di Indonesia. Apalagi permintaan tanaman hias Indonesia itu sangat diminati oleh kota-kota berkembang yang ada di dunia terutama di Eropa.
Syahrul juga mengapresiasi tanaman hias yang bisa menciptakan pasar tanaman hias yang unik dan memiliki nilai jual sangat tinggi. Karena, sangat diminati oleh para kolektor tanaman hias.
Di Makassar, sejumlah ibu penggemar tanaman hias juga kerap berburu bunga yang memiliki bahasa Latin monstera obliqua itu. Nisa, salah seorang ibu rumah tangga di Makassar mengaku sering hunting bunga hingga Pattalassang, Gowa hanya untuk mencari janda bolong.
“Bentuknya memang berbeda dengan tanaman hias lainnya. Boleh jadi karena daunnya yang bolong sehingga tanaman hias ini dinamakan janda bolong,” katanya. (*)