Jelang Nataru, Polres Tana Toraja Perketat Perbatasan

MAKALE, UJUNGJARI.COM — Jelang Natal dan tahun baru (Nataru), Polres Tana Toraja perketat pengawasan dan pemeriksaan mobilisasi warga di Posko Salubarani, Toraja Air Port, dan Rantelemo.

Tindakan tegas ini dilakukan untuk menekan cluster baru Covid-19 pasca Pilkada, Natal, dan tahun baru (Nataru).

Polres Tana Toraja melakukan sterilisasi ditempat ibadah gereja, bahkan menugaskan 6 personil polisi gabungan TNI melakukan pengamanan.

Demikian pula pihak Polres tidak mengeluarkan ijin keramaian dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang berpontensi menimbulkan berkerumunan, utamanya perayaan natal dan tahun baru.

Tindakan tegas dan terukur ini tetap dilakukan, namun polisi tetap humanis melakukan pelayanan, lantaran beberapa pekan terakhir warga Toraja meninggal terpapar Covid-19, sehingga langkah dan tindakan tegas pencegahan dilakukan tanpa mengabaikan kearifan lokal Toraja.

Polres Tana Toraja terus berupaya mewujudkan masyarakat sehat dan kuat. Apalagi baru-baru ini, Polres Tana Toraja melaunching Mobile COVID-19 di Plaza Kolam Makale, yang digagas Kapolres AKBP Sarly Sollu.

Sarly Sollu menjelaskan, setelah polisi gabungan Brimob, dibeckup TNI sukses pengamanan Pilkada, tanpa gejolak dan insiden, tugas bersama selanjutnya adalah menjaga Tana Toraja dalam mencegaj wabah virus Covid-19. Semua stake holder kolaborasi taat dan patuhi Prokes Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Sarly Sollu, hadirnya puluhan mobil Mubail Covid-19 dari Pemda Tana Toraja melibatkan tim gabungan. Ini solusi dan cara tepat mengatasi cluster Covid baru.

“Mobile mubail Covid-19 bergerak cepat melakukan pelayanan jemput bola mulai rapid tes, swab, dan penanganan pasien Covid,” pungkas Sarly Sollu. (agus)